Ribuan Massa Kumpul di Patung Kuda, Dengar Bersama Putusan Sengketa Pilpres yang Digelar MK
Radarkarawang.id – Ribuan massa aksi dari berbagai elemen yang menuntut pemilu curang datang melakukan aksi demonstrasi di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat. Massa yang kebanyakan dari ibu-ibu dan bapak-bapak itu datang untuk menyaksikan secara langsung putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait PHPU atau sengketa hasil Pilpres 2024.
Pantauan di lokasi, ribuan massa itu duduk tertib mendengarkan bersama siaran langsung putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa Pilpres 2024 yang diajukan tim pasangan calon presiden-calon wakil presiden nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan pasangan calon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
Terik matahari sejak pukul 09.00 WIB membuat massa yang kebanyakan sudah masuk kategori lansia itu memilih untuk mencari tempat teduh di bawah pohon. Mereka lesehan sambil saling bercengkrama.
Beberapa massa lain yang tak kebagian tempat mau tak mau mesti duduk di bawah terik matahari dengan mengandalkan payung dan alat peneduh lainnya.
Di sisi lain, massa aksi tampak membawa spanduk besar bergambar sosok para hakim MK yang diminta agar memutuskan sengketa Pilpres 2024 dengan adil. Di antara mereka tampak banyak mengenakan pakaian pendukung Anies-Muhaimin.
“Aksi rakyat berdaulat. Jaga demokrasi, kawal Konstitusi, makzulkan Jokowi. Mengawal para hakim Mahkamah Konstitusi. Gunakan nurani dan akal budi. Tidak terpengaruh godaan dan ancaman duniawi,” tulisnya.
Diketahui Mahkamah Konstitusi (MK) akan menggelar sidang pembacaan putusan PHPU atau sengketa hasil Pilpres 2024, pada Senin (22/4). Sidang akan digelar secara terbuka, yang dimulai sekitar pukul 09.00 WIB.
“Pukul 09.00 WIB untuk dua perkara sekaligus,” ucap juru bicara MK Fajar Laksono di Gedung MK, Jakarta, Minggu (21/4).
Pembacaan putusan sengketa Pilpres akan dilakukan dalam satu ruangan yang sama. MK akan memutuskan dua perkara yang sebelumnya diajukan oleh pemohon satu, yakni kubu pasangan capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, dan pemohon dua kubu pasangan capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.(nce)