Tanaman Adam Hawa, Berwarna Ungu Makin Eksotis jika Digantung
Radarkarawang.id- Berdaun tunggal berwarna ungu, membuat tanaman adam hawa membuatnya banyak digemari pencinta tanaman hias. Salah satunya Muflikhatun Afrianti yang merawatnya seperti anak sendiri.
Afria memiliki banyak tanaman hias. Di antara tanaman hias miliknya yang mayoritas berwarna hijau, terdapat tanaman adam hawa yang memiliki daun berwarna ungu lembayung. ’’Ini jenis adam hawa ungu. Warna daun bagian depan dan belakang berwarna ungu semua,” tutur Afria.
Tidak hanya adam hawa ungu, Afria memiliki adam hawa hijau. Tanaman tersebut memiliki corak warna hijau di bagian depan. Sementara di bagian belakang masih terdapat corak warna ungu sebagai ciri khas tanaman adam hawa. ’’Rata-rata adam hawa itu pasti ada warna ungunya,” sambungnya.
Warna ungu adam hawa berasal dari pigmen antosianin yang terkandung di dalam tanaman tersebut. Di samping warna ungu yang anggun, tanaman bernama Tradescantia spathacea tersebut juga memiliki khasiat yang beragam. Utamanya pada jenis tanaman adam hawa hijau. ’’Kalau kata orang-orang tua bisa digunakan untuk luka luar, diare, flu, batuk kering, hingga batuk berdahak,” papar Afria.
Dengan beragam khasiat tersebut, adam hawa mulai diburu para pembeli. Tidak hanya dari kalangan pencinta tanaman hias, tapi juga masyarakat umum. ’’Anak-anak sekolah itu biasanya nyari kalau ada tugas buat bawa tanaman herbal,” ungkapnya.
Menurutnya, perawatan tanaman adam hawa tidaklah sulit. ’’Cuma perlu disiram sehari sekali,” tuturnya. Dengan begitu, tanaman tersebut cocok bagi para pekerja yang sering perjalanan dinas ke luar kota,” paparnya.
Perawatan tambahan ada pada jenis media tanam yang digunakan. ’’Ini termasuk tanaman dengan media tanah poros,” sambungnya.
Tanah poros merupakan jenis media tanam yang mudah mengalirkan air sehingga tidak menggenang. Media tanam tersebut, menurut Afria, bisa didapatkan dari campuran tanah liat, sekam bakar, serta pupuk kompos sehingga air bisa mudah merembes. ’’Kalau airnya menggenang, nanti akarnya jadi mudah busuk,” imbuhnya.
Ada dua cara penanaman adam hawa, tambah Afria, pertama diletakkan di atas tanah, kedua digantung. ’’Kalau digantung, nanti daunnya memanjang. Menjuntai ke tanah,” bebernya. (asy)