PURWASARI, RAKA – Warga Purwasari nekat lawan arus jalan. Hal itu karena u-turn yang ada di wilayah tersebut ditutup jelang mudik lebaran. Muhlisin warga Dusun Pagaden (32), Desa Purwasari, Kecamatan Purwasari mengatakan, semenjak jalan tersebut ditutup oleh pihak kepolisian dan Dinas Perhubungan (Dishub) warga kesulitan untuk putar arah, sehingga harus memakan waktu yang cukup lama. “Ya kalau putar arah harus ke wilayah Pancawati, kan jauh banget, jadinya mereka pada nekat,” ucap Muhlis, kepada Radar Karawang, Minggu (26/5).
Ia menuturkan, setiap sore jalan tersebut akan macet total. Karena banyak sekali pengendara yang melawan arus, salah satu contohnya warga Desa Cengkong, yang harus melawan arus agar tidak harus melakukan putaran arah yang jalaknya cukup jauh. “Kata mereka sih males kalau harus putar arah, padahal itu akan mengancam keselamatam mereka dalam berkendara,” tuturnya.
Ia berharap, pihak Kepolisian dapat menertibkan hal tersebut. Karena selain menyebabkan kemacetan, juga bisa menimbulkan kecelakaan. “Udah mah macet, bahaya juga buat keselamatan pengendara,” paparnya.
Hal serupa disampaikan Agis (19), pemuda Desa Purwasari sekaligus pelawan arus mengungkapkan, setiap arus mudik, semua putaran arah ditutup. Hal itu membuat warga kesulitan untuk bepergian, khususnya saat hendak berbelanja ke pasar. “Ya gimana kita nggak melawan arus, kalau saya mau anter mamah saya ke pasar, susahnya minta ampun, jadi terpaksa saya lawan aja arusnya,” pungkasnya. (cr3)
