BERSANDAR: Nelayan menyandarkan perahu di dermaga. Nelayan masih merasakan dampak dari kebocoran minyak Pertamina beberapa waktu lalu. Pencemaran berpengaruh pada hasil tangkapan ikan di laut. Nelayan meminta agar kompensasi dari Pertamina segera dibayar lagi.
Berencana Unjuk Rasa Susulan
CILAMAYA KULON, RAKA – Setelah aksi demonstrasi, sejumlah nelayan Pasirputih Desa Sukajaya, Kecamatan Cilamaya Kulon ke Pemda Karawang, nelayan merasa belum memiliki jawaban secara pasti tentang dana kompensasi yang mereka harapakan.
Koordinator aksi Masruin mengatakan, nelayan merasa belum puas dengan aksi demo kemarin, karena tuntutan inti untuk mendapatkan kompensasi dari Pertamina PHE ONWJ di nilai belum terjawab. Maka dari itu, jika dalam jangka waktu 5 hari pascademo awal tak ada jawaban, mereka berencana untuk melakukan demo susulan. “Kalau 5 hari setelah aksi pertama belum ada jawaban, kita akan aksi lagi,” ucapnya, Selasa (21/1).
Menurutnya, dana kompensasi dari Pertamina sangat mereka harapkan untuk menunjang kelangsungan hidup nelayan Pasirputih, karena saat ini keadaan ekonomi nelayan sedang paceklik, di tambah ngkapan ikan dan rajungan pun sudah tak bisa di harapkan. Sebelumnya, aksi nelayan Pasirputih hanya mendapat respon dari pihak Pemkab Karawang dan diterima Sekretaris Daerah (Sekda) pada Senin (20/1). Saat itu, nelayan dijanjikan bantuan beras dan jaring udang, namun hal itu di nilai belum cukup.
Sementara menurut pihak Pertamina PHE ONWJ Ifki Sukarya melalui ponselnya, saat ini pihaknya sedang fokus membenahi kompensasi untuk nelayan. “Kami fokus saja beresin kompensasi yang yang butuh kehati-hatian,” singkatnya. (rok)
