CILAMAYA, RAKA – Di tengah keterbatasan alat tangkap ikan, nelayan di Desa Sukakerta, Kecamatan Cilamaya Wetan berharap mendapat perhatian dari pemerintah.
Salah satu nelayan di Dusun Tengkolak, Desa Sukakerta, Dama mengatakan, di kampungnya lebih 800 warga menggantungkan hidupnya dari hasil tangkapan ikan. “Karena memang mayoritas di sini ya nelayan, paling tidak bertani padi,” katanya saat ditemui Radar Karawang, Selasa (15/3).
Ia menambahkan, sampai saat ini para nelayan merasa kesulitan dalam melengkapi alat tangkap ikan, karena pendapatannya hanya cukup untuk kebutuhan makan saja. Pihaknya sangat berharap pemerintah dapat melihat dan memperhatikan kembali para nelayan agar dapat mempertahankan profesi satu-satunya itu. “Kita tidak minta bantuan uang, kalau memang ada bantuan kita butuh perlengkapan alat tangkap ikan seperti jaring rajungan, jaring ikan, bubu rajungan, dan alat pancing ikan,” tambahnya.
Hal serupa disampaikan Dira (34), saat ini jaring ikannya sudah mulai mengalami rusak, agar tetap dapat digunakan untuk menjaring ikan, ia terus menambal jaring yang mulai putus. “Kadang tambalanya putus jadi ikanya pada lepas sebagian. Kalau memang ada bantuan dari pemerintah kita pasti sangat senang sekali,” pungkasnya. (mal)
