Nelayan Tunggu Kompensasi Pertamina
AKTIVITAS NELAYAN : Nelayan Cilamaya Wetan mengecek kondisi perahu. Saat ini para nelayan masih menunggu anggaran kompensasi.
CILAMAYA WETAN, RAKA – Tak sabar menanti pencairan kompensasi, nelayan Desa Muara Baru pertanyakan janji PHE-ONWJ yang sempat sesumbar akan direalisasikan bulan Maret tahun ini.
“Gak tau kapan kompensasi bisa dicairkan, nelayan sudah banyak yang menunggu cair untuk bayar hutang dan ingin melaksanakan syukuran hajat bumi,” kata salahsatu nelayan Desa Muarabaru Oman.
Menurutnya, hasil tangkapan saat ini memang tidak terlalu parah dari bulan-bulan sebelumnya. Hanya saja, utang para nelayan banyak yang belum tuntas akibat mogok melautnya saat terjadi kebocoran oil spill.
Di tambah, keinginan para nelayan yang ingin melaksanakan syukuran babaritan atau hajat bumi versi kecil-kecilan pun belum juga terlaksana karena minim dana dan harus terganjal masalah biaya yang mencekik.
“Tahun ini kita belum melakukan hajat bumi sebagai bentuk syukur kita, karena keadaannya yang tidak memungkinkan. Kalau ada dana kita mau lakukan hajat bumi itu untuk syukuran,” ujarnya.
Sementara menurut Kades Muara Baru Ato Sukanto, para nelayan sudah banyak yang mengadu dan menginginkan agar dilaksanakannya babaritan atu hajat bumi. Namun mereka terkendala biaya.
Ketika ditanya, kata Ato, nelayan siap melaksanakan hajat bumi jika kompensasi dari Pertamina PHE-ONWJ sudah bisa dicairkan. “Setelah melunasi utang, katanya nelayan mau melaksanakan hajat bumi. Itu pun kalau cair bulan ini, syukur-syukur bisa cair secepatnya,” pungkasnya. (rok)