Ngabuburit Diawasi Satpol PP
DIAWASI SATPOL PP: Setiap Ramadan, biasanya warga ngabuburit dengan mengunjungi tempat-tempat menarik. Di Purwakarta, ada beberapa lokasi favorit yang biasanya dikunjungi masyarakat menunggu waktu berbuka puasa. Namun bulan Ramadan tahun ini, lokasi-lokasi tersebut bakal dipantau petugas, karena adanya larangan berkerumun.
Dilarang Berkerumun di Lokasi Wisata Favorit
PURWAKARTA, RAKA – Setiap Ramadan tiba, banyak warga yang memanfaatkan waktu menunggu adzan magrib atau ngabuburit dengan mengunjungi tempat-tempat menarik.
Di Purwakarta, ada beberapa lokasi yang biasanya dikunjungi masyarakat menunggu waktu berbuka puasa, di antaranya Situ Wanayasa, Air Mancur Sri Baduga (Situ Buleud) dan Taman Maya Datar. “Banyak sebetulnya, tiga lokasi itu setidaknya menjadi lokasi favorit warga untuk ngabuburit,” kata Kepala Bidang Pariwisata pada Dinas Pemuda Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan (Disporaparbud) Kabupaten Purwakarta, Acep Yulimulya, Rabu (14/4).
Menurutnya, ketiga lokasi itu menawarkan keindahan dan kenyamanan tersendiri. Situ Wanayasa misalnya, memiliki pesona sangat menarik yang bisa memberikan sensasi berbeda. Begitu juga Air Mancur Sri Baduga (Situ Buleud), jalan-jalan di pusat kota dengan rindangnya pepohonan memberikan kenyamanan bagi siapa saja yang ngabuburit di sana.
Taman Maya Datar berlokasi di Komplek Pemda Purwakarta ini menawarkan keindahan dan kesejukan di tengah keramaian kota yang setiap harinya dipadati hilir mudik kendaraan. Memadukan suasana klasik dan keindahan dedaunan. Hamparan bunga-bunga cantik memanjakan mata menjadi background favorit untuk berswafoto bersama orang tercinta sambil menunggu waku berbuka puasa.
Pepohonan yang rindang juga membuat masyarakat betah karena suasana yang asri dan memberikan kesegaran tersendiri. “Karena masa pandemi, kami imbau ngabuburit di mana juga tetap menjaga protokol kesehatan, seperti jaga jarak, memakai masker, dan rajin mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer sebagai upaya menekan laju penyebaran Covid-19,” kata Acep.
Selain itu, pembatasan dalam ngabuburit pun saat ini mungkin sedikit berbeda karena ada anjuran larangan berkerumun. Secara teknis Satpol PP pasti akan mengawasi tradisi ngabuburit agar sesuai dengan protokol kesehatan. (gan)