KARAWANG, RAKA – Ngabuburit alias menunggu datangnya azan magrib bisa dimanfaatkan dengan kegiatan positif. Semacam memebaca buku.
Di Kecamatan Tegalwaru, komunitas remaja Sanggabuana Production (SBP) Loji menggagas literasi jalanan dengan membuka perpustakaan di tempat keramaian.
“Kegiatan ini salah satu upaya kami sebagai masyarakat biasa, untuk terus meningkatkan minat baca di kalangan masyarakat, terutama bagi generasi muda. Terlebih bulan puasa sambil menghabiskan waktu jelang magrib ” ucap Uwip, salah satu perwakilan SBP.
Ia mengatakan, perpustakaan jalanan ini, sebelumnya dilakukan keliling ke tiap desa yang ada di lingkungan Kecamatan Tegalwaru.
Pada bulan Ramadan ini, Uwip bersama teman-temannya membuka lapak di Lapangan Kecamatan Tegalwaru. Koleksi buku yang bebas dibaca itu di antaranya buku novel, cerpen anak, biografi, buku sejarah hingga komik, serta buku bacaan lainnya.
“Makanya kami sengaja buka di halaman kantor Kecamatan Tegalwaru agar siapapun yang baca akan nyaman dan membaca di beberapa lokasi titik yang ada di Kecamatan Tegalwaru karena nyaman,” imbuhnya.
Dirinya berharap Pemerintah Kabupaten Karawang menyediakan fasilitas perpustakaan hingga daerah, dengan buku bacaan yang lebih lengkap.
Kamu senang baca buku di perpustakaan jalanan? “Kalau koleksinya banyak, jadi seru nyari bacaan yang lain, dan yang sangat sangat minati adalah bacaan umum jadi nambah pengetahuan ,” kata Icha (15), salah seorang penikmat perpus jalanan. (yfn)
