Ngabuburit Sambil Belajar Sejarah Rawagede
RAWAMERTA, RAKA – Tidak selamanya ngabuburit menunggu buka puasa itu hanya nongkrong dan cuci mata. Surya (47) warga Jatimulya 2, Kecamatan Karawang Barat, lebih memilih mengajak kedua anaknya ngabuburit di Monumen Rawagede.
Dia mengaku biasa berangkat dari rumah sekitar pukul 15.30. Selain ngabuburit, bisa membaca tulisan tentang sejarah tragedi Rawagede. “Sering kesini ngajak anak ngabuburit, terus buat pengetahuan juga,” jelasnya kepada Radar Karawang, Selasa (14/5).
Ia melanjutkan, tidak ada tempat paling dekat dari rumahnya selain Monumen Rawagede yang bisa dijadikan sebagai tempat ngabuburit. Disamping itu, suasana monumen enak untuk dikunjungi karena ada taman. Sepengetahuan Surya, biasanya banyak yang ngabuburit kesini, terutama anak-anak muda. “Kalau hari Sabtu, Minggu biasanya banyak yang ngabuburit kesini,” katanya.
Sukarman (70) juru pelihara Monumen Rawagede mengatakan, untuk bulan puasa pengunjung tidak seramai bulan biasa. Dia mengaku pada bulan biasa banyak dari pelajar tingkat PAUD bahkan mahasiswa mengunjungi monumen, terutama hari Sabtu dan Minggu. “Ngabuburit itu sendiri sasaranya balik ngabuburit beli jajanan, sedangkan disini tidak ada yang berjualan,” pungkasnya. (cr4)