Uncategorized

Ngamuk, Tangan Rusmadi Diikat

KLARI, RAKA – Gara-gara mengamuk dan dianggap meresahkan masyarakat, tangan Rusmadi, warga Dusun Puri Kosambi 1 Desa Duren, Kecamatan Kalri, diikat.

Hingga kini, Rusmadi yang mengidap ganguan jiwa tersebut diikat tangannya karena warga takut kembali mengamuk dan meresahkan. warga di sana, berharap ada bantuan dari dinas terkait dalam membantu pengobatannya.

Wowo Jaya, Ketua RT 47/14 Dusun Kosambi mengatakan, pada hari Minggu (7/3) lalu sekitar pukul 24.00 malam, Rusmadi mengamuk dan mendatangi setiap rumah yang ada di Dusun Puri Kosambi 1, sehingga warga bekerja sama untuk mengamankannya yang tengah mengamuk. “Rusmadi ke rumah tetangga sambil berteriak, otomatis warga juga pada takut, saya yang dibantu warga lain mencoba menenangkan Rusmadi,” ujarnya kepada Radar Karawang, Senin (8/4).

Dia menuturkan, Rusmadi tinggal bersama kakak kandungnya, namun kakaknya bekerja di luar kota. “Kakaknya pergi dulu ke Jogja, katanya urusan kerja, eh malamnya malah ngamuk,” tuturnya.

Wowo berharap, pemerintah kabupaten bisa ikut membantu mengobati Rusmadi, karena kakaknya sudah menyerahkan semua yang terbaik untuk adiknya. “Rusmadi sama kakaknya ini orang kurang mampu, jadi saya harap ada bantuan dari dinas terkait. Kasihan solanya kalau Rusmandi didiamkan gini terus, jadi serba salah,” paparnya.

Kasie Trantib Desa Duren Arief Maulana mengungkapkan, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, untuk sementara warga mengikat kedua tangan Rusmadi, karena amukannya khawatir akan melukai warga lainya. “Kita akan coba cari solusinya, harus konsultasi sama kepala desa dulu, biar ada titik solusi untuk menangani bapak Rusmadi ini. Kasihan juga kalau diikat terus, tapi kalau dilepas khawatir mengancam keselamatan warga lainya,” pungkasnya. (cr3)

Related Articles

Back to top button