HEADLINE
Trending

Ngeri!! 100 Remaja di Karawang Positif HIV

RadarKarawang.id – Ngeri!! Sebanyak 100 remaja di Karawang positif HIV sejak tahun 2020 hingga November 2024.

Total ada 100 kasus dari tahun 2020 sampai 2024. Dengan rincian, 2020 ada 7 kasus, 2021 ada 10 kasus, 2022 ada 17 kasus, 2023 ada 29 kasus dan tahun ini, baru September sudah mencapai 37 kasus

Staf KPA Karawang, Yanan mengatakan kasus baru HIV tercatat 679 hingga awal Oktober 2024. Kasus ini tersebar di berbagai kelompok masyarakat.

Rincian Lelaki Seks Lelaki sebanyak 209 kasus, masyarakat umum dengan 164 kasus, pasien TB (Tuberkulosis) 109 kasus,

pasangan berisiko 61 kasus, pelanggan 39 kasus, ibu hamil 35 kasus, pekerja seks 30 kasus, anak dari ibu ODHA (Orang dengan HIV/AIDS) 16 kasus, pasangan ODHA 13 kasus,

calon pengantin 11 kasus, waria 5 kasus, dan satu kasus IMS (Infeksi Menular Seksual).

Dengan tingginya kasus penyebaran HIV di kalangan remaja, saat ini pihaknya tengah gencar melakukan sosialisasi.

Baca juga: Di Gunung Longsor, di Kota Banjir, Pesisir Rob

“Kita langsung ke lapangan, tahun ini 50 SMP dan 50 SMA di Karawang, itu akan kita lakukan juga ditahun berikutnya,” kata Yana.

Selain edukasi kepada siswa, para orang tua juga diharapkan memiliki peran penting dalam menjaga anak-anak mereka dari perilaku seksual berisiko.

Kasus HIV di Kabupaten Karawang telah mencapai fase yang cukup serius dan harus dipertahankan agar tidak ada penambahan kasus baru.

Pasalnya, penyebaran HIV di Karawang sudah mulai merambah di kalangan remaja.

Tonton Konten Seru Ini: Legenda Sepakbola Belanda Ternyata Keturunan Indonesia

Yana menjelaskan, setiap tahunnya kasus HIV di kalangan remaja usia 15 sampai 19 tahun terus bertambah.

Bahkan menurutnya, tahun ini menjadi temuan yang cukup mencengangkan karena ada 37 kasus pengidap HIV di kalangan remaja.

11 Calon Pengantin Terpapar

KPA Kabupaten Karawang juga mengungkapkan bahwa terdapat 11 calon pengantin yang terpapar HIV.

Temuan ini menjadi perhatian serius, mengingat pentingnya pemeriksaan kesehatan sebelum memasuki jenjang pernikahan.

“Data terakhir, di September 2024 ini ada sebanyak 11 calon pengantin yang terdeteksi HIV, dan itu rata-rata calon suaminya,” ungkap Yana

Yana juga mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dan menganjurkan agar melakukan pemeriksaan kesehatan sebelum menikah.

Bagi mereka yang pernah melakukan hubungan berisiko, diharapkan untuk melakukan pemeriksaan HIV sedini mungkin. Tujuannya agar segera ditangani.

Lebih lanjut, Yana menekankan bahwa ini bukan sekadar masalah pribadi, melainkan juga demi keselamatan anak dan diri sendiri.

“Kalau pun terdeteksi, itu akan kami obati langsung dengan ARV agar tidak menular,” tegas dia. (psn)

Related Articles

Back to top button