CERIA: Ibu-ibu yang setiap latihan taekwondo menunggui anaknya di pendopo Kecamatan Kotabaru, terlihat ceria dan semakin akrab.
KOTABARU, RAKA – Bukan ibu-ibu namanya jika setiap kumpul tidak ngerumpi atau curhat mulai dari makanan sampai ukuran baju. Namun, tidak semua ngerumpi berkonotasi negatif alias ngomongin orang. Bagi ibu-ibu yang setiap akhir pekan menunggui anaknya latihan taekwondo di pendopo kantor Kecamatan Kotabaru, justru dengan ngerumpi waktu tidak terasa. Dan banyak informasi positif yang mereka tahu saat curcol dengan para ibu lainnya.
Azzam (33) warga Desa Wancimekar, Kecamatan Kotabaru, mengatakan, para ibu yang kerap bertemu setiap anak-anaknya latihan menjadi semakin akrab. “Aktivitas ngantar dan nunggu anak latihan taekwondo, ternyata bukan hanya bisa memberikan kasih sayang saja kepada anak, juga bisa membangun kekeluargaan antara ibu-ibu,” ucapnya.
Ia menjelaskan, hal itu karena setiap jadwal latihan taekwondo dilaksanakan dalam satu minggu tiga kali, tepatnya hari Selasa dan Jumat sore serta Minggu pagi. Dengan sering bertemu, mereka selalu menceritakan berbagai pengalaman, atau sekadar becanda antara ibu-ibu. “Soalnya kita sering ketemu, jadinya suka berbagi cerita satu sama lain. Baik cerita keluarga maupun yang lainnya,” jelasnya.
Gitsa (37) warga Perumahan Eka Mas, Desa Pangulah utara, mengaku, selain bisa memberikan kasih sayang kepada anak-anak tercintanya, juga dapat membangun kekompakan dan kesolidan antaribu-ibu yang selalu mengantar anaknya latihan taekwondo. “Ternyata manfaatnya banyak sekali, selain bisa memberikan kebaikan untuk anak, juga bisa merajaut tali silaturahmi,” akunya. (acu)
