KARAWANG, RAKA – Menjadi mahasiswa, identik dengan pemikir. Karena kesehariannya tidak lepas dari buku, diskusi, dan praktik. Agar suasana kampus begitu terasa, biasanya ruang-ruang diskusi dibuka. Mulai dari membicarakan persoalan politik, hukum, ekonomi, sosial, hingga budaya.
Ngopi sambil diskusi merupakan rutinatas yang sering dilakukan oleh sejumlah mahasiswa Universitas Buana Perjuangan (UBP) Karawang. Selain bisa menghilang rasa junuh, juga dapat meningkat kualitas diri, sehingga bisa jadikan bekal untuk menatap masa depan yang gemilang.
Ahmad Safe’i misalnya. Mahasiswa semester 5 prodi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UBP Karawang menyampaikan, setiap orang pasti ingin mempunyai wawasan yang luas, agar gerak langkah hidup bisa lebih terarah sehingga bisa menjadi orang hebat. “Pastinya, ingin dong menjadi orang sukses. Caranya tentu tidak mudah, banyak pengorbanan dan perjuangan yang harus dilakukan,” ujarnya.
Mulai dari sejak dini, kata Ahmad, dimanapun dan kapan pun dia dan kawan-kawannya selau bertukar ide dan gagasan di kampus.
Hal senada dengan mahasiswa lainnya, Muhammad Abbas, yang merupakan teman sekelas dengan Ahmad mengaku, sebagai mahasiswa tentu harus bisa memanfaatkan waktu dengan maksimal. Agar wawasan keilmuan bisa meningkat, sehingga bisa menjadi orang bermanfaat. “Harus tahu ilmunya terlebih dahulu, jika ingin mendapatkan kebahagian hiduo dunia dan di akhirat,” tuturnya.
Ia melanjutkan, mumpung masih menjadi mahasiswa harus meningkat kualutas diri. “Caranya simpel kok, rajin diskusi dan baca buku aja. Maknya kami selalu diskusi sama teman di kampus,” pungkasnya.(acu)
