KARAWANG, RAKA – Nongkrong di taman, biasanya suasanya santai, nyaman dan udaranya segara. Berbeda ketika nongkrong di Taman Milenial, bukan udara segara yang di dapat, malah bau busuk sampah yang menyengat.
Keberadaan tempat pembuangan sampah (TPS) disamping Taman Milenial di bawah fly over Karawang Barat dikeluhkan kaum milenial. Mereka meminta Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) dan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) Kabupaten Karawang menghilangkan bau busuk yang ditimbulkan TPS di lokasi tersebut. “Gak pantes, disamping taman yang sudah bagus, sudah diresmikan tapi bau sampahnya busuk,” ujar pengunjung taman Dimas (14) kepada Radar Karawang, Minggu (24/3) kemarin.
Ia juga mengatakan, sekalipun dengan keberadaan Taman Milenial yang telah difasilitasi wi-fi gratis dari Pemerintah Daerah (Pemda) Karawang, namun sewaktu-waktu jika terus menerus bau busuk sampah, maka pengunjung dibuat tidak nyaman.”Ya memang harusnya Taman I Love Karawang yang dibuat taman kota mah bukan di sini. Ini kurang bagus kalau masih ada sampah,” katanya.
Pengunjung lainnya, Raihan (11) mengatakan, sekalipun Taman Milenial menjadi lokasi yang setiap akhir pekan digunakan sebagai lokasi favorit bermain, namun dirinya pun merasa terganggu dengan adanya bau sampah yang cukup menyengat. “Akibat bau sampah jadi terganggu maen juga di sini. Lokasi sampah kalau mau dipindahin,” katanya.
Warga sekitar Taman Milenial, Sukarman (50) mengaku, tumpukan sampah yang seringkali tidak terangkut akibat masih minimnya fasilitas pengangkutan sampah di lokasi tersebut menjadi penyebab bau busuk timbul disekitaran lokasi TPS. “Mobil yang angkut sudah ada dua mobil. Ya tetap saja gak ke angkut semua,” katanya.
Sampah yang ada di TPS, lanjut Sukarman, berasal dari masyarakat disekitaran TPS. “Sampah ya ada yang dari Jatirasa, Bubulak dan warga perumahan ada juga warga yang sengaja buang ke sini pakai motor,” katanya.
Menurutnya, baiknya TPS dipindahkan tidak di dekat taman. “Ya memang bagusnya sampah tidak di sini, sangat sayang taman disampingnya sudah bagus. Tapi ya kita mah gimana pimpinan saja,” ucap Ahmad (35) petugas TPS.
Dikatakan Ahmad, dirinya pun tidak sepakat jika lokasi TPS masih ada disekitaran Taman Milenial, sehingga hal itu berdampak kepada pengunjung yang datang. “Pindah ya gimana yang punya kebijakan saja, kita mah cuman jalankan tugas,” paparnya.
Kepala DPRKP Kabupaten Karawang Ramon Wibala Laksana, setuju jika TPS dipindahkan, tapi hal tersebut kewenangan DLHK. “Saya setuju, tapi itu kewenangan DLHK. Secara lisan sudah (Saya sampaikan) hanya info dari DLHK kesulitan cari tempat penggantinya. (Bahkan) Waktu peresmian juga bupati minta kepada DLHK mengkaji untuk memindahkan tempat sampah itu tapi kembali itu kewenangan DLHK,” singkatnya.
Sementara saat dihubungi. Kepala DLHK Kabupaten Karawang Wawan Setiawan, mengakui, jika pihaknya siap melakukan pemindahan TPS.”Iya kita akan pindahkan, cuma belum dapet tempat atau lokasi penggantinya. Lagi nyari,” tutupnya. (apk)
