Nongkrong, Enggak Banget
Pelajar Milenial Fokus Masa Depan
KLARI, RAKA – Banyak hal yang dapat dilakukan untuk mengisi berbagai kegiatan di sekolah maupun di luar sekolah, agar waktu tidak terbuang sia-sia apalagi digunakan untuk anarkis. Siswa SMK Sehati kelas X jurusan Keperawatan Heri Mulyana mengatakan, aksi tawuran menjadi masalah besar bagi pendidikan di Kabupaten Karawang. Bahkan tawuran saling melukai dan mengancam keselamatan. “Soalnya dengan berani mereka membaca sajam (senjata tajam) yang akan memberikan luka serius,” ucapnya saat berbincang dengan Radar Karawang, kemarin.
Ia menambahkan, aksi tawuran juga dijadikan sebagi gaya hidup, dimana para siswa menjadikan kekerasan itu sebagai prestasi. Itu semua disebabkan kerena pergaulan bebas. Untuk menghindari hal tersebut, siswa harus menyibukan waktunya dengan kegiatan positif. “Lebih baik kita isi waktu kegiatan kita di sekolah dengan mengikuti ekskul dan lain sebagainya,” tambahnya.
Hal serupa disampaikan oleh Dwi Mela Indrianawati, kelas XII Jurusan TKJ 1, selain kegiatan di sekolah, siswa bisa mengisi waktu saat di rumah dengan belajar serta hindari kegiatan nongkrong setelah pulang sekolah. Menurutnya, meski tidak memiliki niat untuk melakukan kerusuhan, hal tersebut dapat memicu bahkan terkena sasaran oknum kerusuhan. “Karena bisa saja mereka membabi buta dan menjadikan kita sasaran,” katanya.
Ia juga mengingatkan kepada para siswa untuk selalu memanfaatkan waktunya selama masa putih abu-abu, karena hal itu dapat terus memperbaiki masa depan yang dicita-citakan. “Hindari aksi tawuran, ayo sama-sama perbaiki hidup kita untuk masa depan lebih baik lagi,” pungkasnya. (mal)