Nunggak Biaya Sekolah
Setiap Tahun Bayar Rp1,2 Juta
KUTAWALUYA, RAKA – Bagi orang tua yang memiliki ekonomi cukup, membiayai anak sekolah tentu mudah. Tapi bagi warga miskin, sangat sulit. Karena biasanya harus tarik menarik antara kebutuhan dapur dengan biaya sekolah.
Hal itu dialami oleh Olis (52) warga Kutawaluya. Dia mengaku setiap tahun harus membayar Rp1,2 juta untuk biaya anaknya sekolah. Itupun belum membayar uang tahunan. “Sekarang masih nunggak Rp1 juta ke sekolah,” ungkapnya kepada Radar Karawang.
Olis yang meminta nama sekolah negeri anaknya dirahasiakan mengaku, meski anaknya berprestasi belum pernah mendapat bantuan dari pemerintah. “Tidak pernah dapat bantuan. Padahal orang lain dapat uang program keluarga harapan,” katanya.
SS (18) anak dari Olis mengatakan, meski belum dapat ijazah dia sedang mencari kerja, sebab dia ingin meringankan beban orang tuanya. Namun SS mengaku pekerjaan saat ini susah diperoleh, apalagi harus masuk dunia pabrik. “Nyari kerja dari sekarang, soalnya susah juga dapet kerjaan sekarang,” jelasnya.
Ia mengaku ingin meneruskan pendidikannya ke tingkat lebih tinggi, namun karena tidak ada biaya dia harus melepas keinginannya itu. “Sejak kelas dua SMA semester ganjil juara 1, kemudian kelas tiga semeter satu peringkat dua,” katanya. (cr4)