KARAWANG, RAKA – Sejumlah objek wisata di bawah naungan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Karawang masih ditutup, meski demikian saat ini pengelola di sejumlah objek wisata tengah berbenah seiring dengan adanya rencana memasuki Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB).
Kepala Bidang Pariwisata Disparbud Kabupaten Karawang Dede Pramiadi Asmara mengatakan, objek wisata di bawah naungan Disparbud akan dibuka setelah peraturan AKB disahkan.
“Kita berharap sesegera mungkin, kalau sampai berbulan-bulan gak sih, pasti (penerapan AKB) ini masih digodok,” jelas kepada Radar Karawang.
Lebih lanjut kata dia, saat disinggung soal masyarakat yang tetap membandel mendatangi tempat wisata yang sebetulnya belum dibuka ini, pihaknya meminta agar semua masyarakat disipilin dalam menjalankan protokol kesehatan di kehidupannya sehari-hari, dengan demikian penularan corona akan segera berakhir.
“Jadi bukan cuma bicara di tempat kerja, di ruang publik (tempat wisata) doang,” ujarnya
Dede sapaan akrab Dede Pramiadi Asmara mengaku, di sejumlah tempat wisata seperti Curug Cigentis, Pantai Pakisjaya, termasuk Makam Syekh Quro sudah berbenah untuk menyambut penerapan AKB. Bahkan pihaknya mengaku Disparbud sudah membuat gerakan 1.500 masker untuk seluruh tempat objek wisata di Kabupaten Karawang.
“Masker diprioritaskan untuk pekerja wisata yang berhubungan langsung dengan masyarakat (pengunjung) nantinya contoh penjaga warung, petugas loket,” pungkasnya (mra).
