KARAWANG

Ojek Online Bakal Distribusikan Bantuan

DIBERDAYAKAN: Kantor Pos akan menunjuk ojek online untuk mendistribusikan bantuan sosial kepada masyarakat. Hanya saja, jumlah dan perusahaan mana yang akan diajak kerja sama belum ditentukan.

KARAWANG, RAKA – Bantuan sosial dari Pemeritah Provinsi Jawa Barat bagi warga miskin baru terdampak corona akan didistribuskan dengan memberdayakan petugas pos dan ojek online.

Meski hal tersebut telah lama disebut-sebut oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, namun ternyata masih ada start up layanan transportasi online yang belum dilibatkan. strat up Anterin misalnya, sejauh ini belum ada komunikasi yang dijalin pemerintah dengan mereka. “Dari (Anterin) pusat belum ada tembusan tentang ini, dari Pemerintah Daerah Karawang juga belum ada komunikasi,” terang Manajer Anterin Karawang Novan Muhari Rusli, Jumat (17/4).

Nova mengatakan, para pengemudi ojek online dibawah perusahaannya menjadi salah satu yang terdampak dari wabah corona. Disampaikanmya, komunitas pengemudi Anterin telah mengajukan proposal ke Dinas Sosial (Dinsos) Karawang Jumat kemarin. Hal tersebut sebagai upaya agar mereka dapat dilibatkan serta dalam distribusi bansos. “Kalau masalah harganya mah kan ditentukan pemerintah ya, kita mah ngikutin saja, kita juga merasakan dampak corona ini jadi ingin membantu juga, kalau ternyata tidak dilibatkan ya gak masalah,” ucapnya.

Kepala Dinsos Karawang Abdul Aziz mengatakan, pihaknya tidak mempunyai wewenang dalam pendistribusian bansos dari Pemprov Jawa Barat. PT Pos Indonesia melalui kantor cabangnya di Karawang lah yang mengatur distribusi bansos untuk warga Karawang. “Oh jangan, Dinsos gak bertugas itu, itu wewenangnya di PT Pos,” jawabnya singkat, ketika diberitahu perihal proposal yang diajukan para pemgemudi Anterin.

Di tempat berbeda, Manajer Dukungan Umum Kantor Pos Karawang Endra Husbandi mengatakan, pihaknya memang belum menentukan perusahaan ojek online apa dan berapa pengemudi yang akan diberdayakan. Mereka juga masih menunggu data pasti mengenai jumlah penerima bansos tersebut. “Dari provinsi, dari Dinas Sosial belum ada, belum fix karena kan ada yang tidak cocok jadi disesuaikan dulu,” ucapnya.

Endra juga mengatakan, pihaknya tengah mempersiapkan panitia pendistribusian bansos. Panitia tersebut nantinya yang melaksanakan dan bertanggung jawab perihal mekamisme distribusi. “Pihak lain yang terkait banyak yah, kalau Pos hanya menyalurkan berdasarkan data yang dikasihkan, jadi hanya pendistribusiannya saja,” terangnya. (din)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button