KARAWANG, RAKA- Para kepala sekolah (kepsek) di Kabupaten Karawang mengeluh dalam momen pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online tahun 2024. Hal itu disebabkan banyak oknum pejabat recoki PPDB dengan maksud menitipkan sanak saudaranya untuk bisa masuk di sekolah yang dipimpinnya.
Salah satu kepala Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) yang tidak mau disebutkan namanya itu mengatakan, bahwa merasa pusing, karena terdapat oknum pejabat yang memaksa untuk memasukan keponakannya di sekolah yang dipimpinnya. Menurutnya, kepala sekolah yang lain pun tentu mengalami hal yang sama. “Pusing kang kalau sudah mulai PPDB juga, banyak yang nitip apalagi para oknum pejabat sekitar. Silahkan cek ke sekolah yang lain pasti sama kalau pada jujur,”tuturnya, Kamis (4/7).
Hal senada juga dikatakan salah satu kepala Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) di Kabupaten Karawang yang juga enggan dituliskan namanya menyampaikan, bahwa setiap pelaksanaan PPDB pasti banyak oknum yang memanfaatkan statusnya.”Maaf banget takutnya saya salah kata, jangankan oknum pejabat kang, dari golongan akang juga (wartawan) banyak oknum yang nitip,” terangnya.
Selain itu, salah seorang guru SMAN di Kabupaten Karawang tidak mau disebutkan mana itu juga menuturkan, setiap tahun pada momen PPDB selalu banyak orang yang menghubungi kepala sekolah untuk menitipkan sanak saudaranya agar dapat diterima sekolah. “Banyak dewan di sekitar sekolah yang menitipkan siswa. Yang menitip ada dewan Karawang, ada dewan Provinsi, bahkan dewan DPR RI. Dari kemarin banyak yang ke sini dan menghubungi bapak (kepala sekolah) buat nitip saudaranya. Kasian bapak juga pusing dan wajar sekarang nomor engga aktif ya, karena pusing pasti banyak yang menghubungi,” tutupnya. (zal)
