Olah Limbah Rumah Tangga jadi Barang Ekonomis

PURWAKARTA, RAKA – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) Menggelar workshop tentang pengolahan limbah sampah kertas menjadi kreasi atau dekorasi yang memiliki nilai ekonomis. Kegiatan itu digelar di Desa Ciwareng, Kecamatan Babakancikao, Kabupaten Purwakarta.
Menurut Dosen Pembimbing Lapangan KKN Desa Ciwareng, Ina Ratnasari, kegiatan ini dilakukan mahasiswa KKN Unsika dalam rangka untuk realisasi Citarum Harum.
Materi yang disampaikan, kata Ina, antaranya penyampaian tentang bagaimana seluk beluk permasalahan sungai Citarum sampai dengan mengajarkan masyarakat mengambil langkah atau sikap sebagaimana sampah rumah tangga adalah penyumbang sampah terbanyak di sepanjang bantaran sungai Citarum. “Kita setidaknya tahu dulu sejarah sungai ini, terus kita cari tahu masalah yang ada, dan baru kemudian kita mengambil langkah preventif untuk membuat sungai ini jangan sampai semakin tercemar. Salah satunya dengan pemanfaatan sampah kertas ini, ini langkah awal yang akan melahirkan langkah-langkah besar kedepannya untuk Citarum Harum,” ucapnya, usai memberikan materi kepada masyarakat Desa Ciwareng, Senin (22/7).
Selain itu, lanjutnya, pihaknya juga mengajarkan Ibu-ibu PKK proses pembuatan kreasi unik dari sampah-sampah kertas yang sudah dikumpulkan dengan didampingi oleh Mahasiswa KKN Desa Ciwareng. “Kami ajarakan juga cara membuat kerajinan tangan dari bahan dasar sampah,” ucapnya.
Terpisah, salah satu Ibu-ibu PKK desa Ciwareng, Intan mengaku, program ini bisa membuat masyarakat lebih kreatif dan bisa mengurangi sampah yang ada. “Alhamdulillah kami jadi bisa lebih kreatif dalam memanfaatkan limbah rumah tangga. Produk yang dihasilkanpun bisa dibilang memiliki nilai jual yang lumayan untuk satu kreasinya bisa bernilai Rp15 ribu sampai Rp20 ribu dengan modal barang bekas dan cukup simpel dalam pembuatannya,” singkat Intan.
Sementara, koordinator Mahasiswa KKN Unsika di Desa Ciwareng, Muhammad Venssa Siregar memberikan juga apresiasi kepada Ibu-ibu PKK yang sudah mau untuk bersama-sama sadar akan pentingnya menjaga lingkungan sekitar. “Meskipun di Ciwareng ini dalam lingkup wilayahnya tidak dilewati oleh sungai Citarum tapi kami tetap memutar otak tentang bagaimana realisasi yang harus kami lakukan untuk berkaitan dengan tematik Citarum Harum,” ujarnya.
Ia menambahkan, kalau ini adalah salah satu program kerja utama dari Mahasiswa KKN Desa Ciwareng ini. Beberapa program kerja yang lain sudah banyak dijalankan oleh keempat divisi yang ada yaitu Divisi Ekonomi, Lingkungan, Pendidikan, dan Kesehatan. (ris)