RAWAMERTA, RAKA – Mulai berlatih olahraga hoki sejak masih di SMP, siswa SMPN 1 Rawamerta Asep Hidayat ini mengaku kecewa karena tidak bisa ikut dalam kejuaraan nasional (Kejurnas) olahraga hoki. Kendatipun demikian, ia merasa bangga telah membawa Karawang menjadi juara 2 di Porda, Bogor, belum lama ini.
Bukan cuma menyesalkan tidak adanya atlet Karawang yang ikut Kejurnas tetapi atlet hoki yang dipasang sebagai playmaker ini juga menyesalkan tak ada lagi siswa ataupun atlet yang serius menjalani latihan hoki kecuali di Kecamatan Rawamerta. Pasalnya, alumnus SMPN 1 Rawamerta ini menjadi satu-satunya penyumbang atlet hoki Karawang dalam setiap kejuaraan.
Di tempat yang sama, Indah Nurhayati Suteja siswi kelas 9 D SMPN 1 Rawamerta, meskipun seorang perempuan, ia mengaku hobi dengan olahraga yang memerlukan stik dan bola ini. Sempat cedera, namun tak mematahkan seamgatnya untuk terus berlatih. “Pernah cedera di tumit tapi gak masalah,” ucapnya.
Ia pun mengaku bukan tak pernah ikut dalam perlombaan, seperti halnya perlombaan yang digelar di Festival stay Jakarta.
“Saya pengen mencoba semua olahraga, dan ternyata setelah terlibat dalam olahraga hoki ini merasa cocok. Kalau masalah cedera sudah biasa,” ucapnya.
Sementara penjaga gawang olahraga hoki, Ikam yang bersekolah di SMK Nihayatul amal kelas 11 mengaku banyak pengalaman yang ia rasakan saat menjadi kiper. Khususnya terkena hantaman bola yang mengenai leher dan bahkan kemaluan sendiri. “Takut, tapi gimana kalau sudah hobi. Anggap aja rintangan menuju kemenangan,” pungkasnya. (rok)
