PURWAKARTA, RAKA – Disaat orang lain kebingungan harus usaha apa untuk bisa memenuhi kebutuhan hidupnya, kondisi itu tidak berlaku bagi Malikah (35). Pasalnya perempuan yang merupakan warga Kampung Mekar Jaya RT10 RW 04, Desa Cibening, Kecamatan Bungursari, itu mampu membuat home industri pembuatan boneka di rumahnya.
Usahanya tersebut telah berjalan selama kurang lebih 5 tahun. Saat memulai usaha tersebut, ia baru saja keluar dari pekerjaannya sebagai seorang marketing di usaha rumahan pembuatan boneka.
Berkat dorongan yang kuat dari keluarga dan dirinya sendiri, ia pun meminjam uang gaji suaminya sebagai modal membuka usaha. Tak lama dari situ, sekitar 2 sampai 3 bulan setelah membuka usaha, ia pun meminta bantuan ibu-ibu di sekitar rumahnya untuk bekerja membantunya.
Kini, usahanya tersebut membuahkan hasil. Lewat home industri yang diberi nama Malika Toy’s. Setiap bulanya menerima kurang lebih 500 permintaan boneka. “Alhamdulillah kita sehari bisa produksi 20 boneka dengan permintaan pasar sebanyak 500 boneka perbulan,” jelasnya.
Tak hanya boneka saja yang dijual, industri rumahan miliknya tersebut juga menjual kasur karpet (surpet) dan bantal leher. Permintaannya pun cukup lumayan. “Sebulan bisa sampai 200 buah bantal leher, sementara surpet bisa sampai 10 buah,” jelasnya.
Malika mengaku, produksi industri rumahannya tersebut sebagian besar dijual kepada sejumlah reseller yang ada di Purwakarta dan Karawang. “Untuk permintaan di Purwakarta dan Karawang. Alhamdulillah dalam sebulan omset bisa mencapai angka Rp10 juta,” pungkasnya. (gan)
