HEADLINEKarawang

Omzet Pedagang Anjlok, Retribusi Pasar Lesu

LENGANG: Situasi Pasar Rengasdengklok tampak lengang dibanding sebelum corona mewabah.

KARAWANG, RAKA – Sejak virus corona mewabah di Kabupaten Karawang, penghasilan para pedagang pasar menurun. Hal ini membuat target Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari retribusi pasar baru mencapai 44 persen.

Seorang pedagang Pasar Baru yang juga Pengurus Ikatan Pedagang Pasar Karawang (IPPK) Asep Kurniawan mengatakan, sejak bulan Maret 2020 penjualan para pedagang di Pasar Baru Karawang menurun hingga 90 persen. Sampai saat ini, belum ada peningkatan grafik penjualan.
“Dihitung rata-rata 75 persen omzet pedagang menurun,” katanya kepada Radar Karawang.

Dikatakan Asep, kondisi para pedagang di Pasar Baru Karawang sangat terpuruk. Omset yang biasanya dalam sehari bisa mencapai Rp2 hingga Rp3 juta, kini mereka hanya mendapatkan omzet sebesar Rp300 ribu.
“Dari jam 9 pagi itu sudah sepi tidak ada yang belanja. Banyaknya motor yang berjejer bukan konsumen tetapi pemilik kios dan karyawannya,” ujar dia.

Asep berharap ada sentuhan dari Pemerintah Kabupaten Karawang terhadap para pedagang Pasar Baru Karawang melalui program pemulihan ekonomi, dengan pemberian bantuan permodalan.
“Bentuknya tidak harus hibah. Tetapi pinjaman. Atau pemda bisa memfasilitasi dengan menggandeng perbankan. Karena selama ini kewajiban retribusi kami tetap bayar,” ungkapnya.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Karawang Ahmad Suroto mengatakan, hingga bulan September, realisasi PAD baru mencapai 47 persen. Sedangkan PAD dari retribusi pasar baru 44 persen. Di tahun 2020 ini pihaknya menargetkan PAD sebesar Rp3,2 miliar. Rinciannya Rp2 miliar dari jasa umum tera atau tera ulang, dan Rp1,2 miliar dari retribusi pasar.
“Tapi kondisinya sekarang lesu karena covid,” ujarnya.

Menurutnya, pasar penghasil retribusi terbesar ialah Pasar Baru Karawang. Sedangkan pasar dengan retribusi paling kecil yaitu pasar yang berada di Kecamatan Banyusari.
“Retribusi tertinggi dari Pasar Baru Karawang,” ujarnya. (nce)

Related Articles

Back to top button