Omzet Pedagang Banros Turun Drastis
PRODUKSI : Pedagang banros saat membuat banros. Di masa pandemi, omzet penjualannya menurun drastis.
PURWAKARTA, RAKA – Pelaku UKM menjadi salah satu sektor yang merasakan dampak pandemi Covid-19. Sebagian besar dari mereka mengalami penurunan penghasilan cukup signifikan. Para pelaku UKM di Kabupaten Purwakarta misalnya, pelaku usaha ini mengaku paska adanya pandemi Covid-19 omzet penjualan terus anjlok.
Seperti yang diutarakan pemilik kios kue bandros berlokasi di Jalan Raya Bojong – Wanyasa, Dewi Pitriani (30) yang mengaku penghasilan penjualan banros menurun cukup besar. Dirinya pun tidak bisa berbuat banyak atas kondisi saat ini. “Berjualan tetap meski ada penurunan,” ujarnya, Minggu (25/10).
Dia menjelaskan, sebelum masa pandemi, ia mengaku bisa menghabiskan sebanyak 28 kilogram bahan baku tepung terigu atau sekitar 500 kue bandros dalam sehari. Namun setelah pandemi dapat menghabiskan 12 kilogram bahan baku dalam sehari dianggap sudah banyak. “Bantuan dari pemerintah dapat alhamdulilah namun baru satu kali,” kata dia.
Dewi mengaku tidak berharap banyak selain pandemi Covid-19 ini segera berakhir. Sehingga penghasilan berjualan juga kembali normal. “Harapan saya kondisi ini segera berakhir karena sangat berdampak sekali ke usaha kami,” pungkasnya. (gan)