Omzet Pedagang Bendera Merosot
TUNGGU PEMBELI : Pedagang bendera dadakan saat menunggu pembeli.
PURWAKARTA, RAKA – Momentum perayaan hari kemerdekaan dimanfaatkan warga untuk berjualan bendera. Pedagang yang memanfaatkan tanah kosong di pinggir jalan itu untuk mendapatkan membeli bendera yang mereka jual.
Seperti dilakukan Eman Sulaeman, ia mengaku telah berjualan bendera dan pernak pernik lainnya diakhir bulan kemarin. “Banyak, tidak hanya bendera merah putih, saya juga menyediakan umbul-umbul, bandir dan bambu sebagai tiang pancang bendera,” katanya.
Mengenai harga, Eman mengaku mematok harga cukup beragam mulai Rp5.000 sampai Rp100.000 tergantung ukuran. “Rp5.000 itu untuk ukuran paling kecil, kalau ukuran sedang Rp35.000, dan ukuran yang paling besar Rp100.000. Sedangkan untuk umbul-umbul dibanderol Rp75.000,” ujar Eman yang memilih berjualan di Jalan Ahmad Yani, Kabupaten Purwakarta.
Ia mengaku berjualan di tengah pandemi berbeda dibandingkan dengan tahun sebelumnya. “Tahun ini sepi tidak seperti tahun kemarin. Tapi alhamdulillah masih dapat pembeli,” katanya.
Kondisi serupa juga dialami pedagang bendera lainnya, Iwan Herawan yang buka lapak di jalan Veteran, Kelurahan Ciseureuh, Purwakarta.
Ia bercerita berjualan bendera tahun ini menurun jika dibandingkan tahun sebelumnya. Biasanya satu atau dua minggu sebelum hari kemerdekaan pembeli sudah ramai, namun saat ini dapat dikatakan sepi.
Ia menduga hal itu terjadi dampak merebaknya wabah virus corona sehingga pemerintah mengeluarkan kebijakan larangan sejumlah perayaan untuk menghindari kerumunan massa dalam jumlah banyak. “Biasanya bisa mengantongi Rp5 sampai Rp7 juta saat musim berjualan bendera. Tapi tahun ini saya ragu bisa membawa pulang uang seperti tahun sebelumnya,” keluhnya.
Sementara, Kepala Bidang Ketentraman dan Ketertiban Umum (Kabid trantibum) Satpol PP, Kabupaten Purwakarta, Dedeh Sofia Hasanah mengingatkan kepada para pedagang bendera tidak membuka lapak di atas trototar karena itu akan mengganggu para pejalan kaki. “Jangan membuka lapak trotoar,” ujarnya. (gan)