Karawang

Omzet Pedagang Stempel Turun

TUNGGU PELANGGAN: Salah seorang pedagang stempel menunggu pelanggan datang. Sejak PPKM Darurat, omzet pedagang stempel mengalami penurunan drastis karena sebagian pelanggannya bekerja di rumah.

Sejak PPKM Darurat Diberlakukan

KARAWANG, RAKA – Pedagang stempel mengalami penurunan omzet penjualan sejak berlakunya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), sehingga membuat sepinya pelanggan. PPKM yang telah berlaku di Kabupaten Karawang sejak Sabtu (3/7) berdampak pada pedagang. Salah satu pedagang mengaku bahwa PPKM mengakibatkan penurunan omzet yang drastis. “Pengurangan sampai sekarang terus bertambah pas ada PPKM sekarang,” ujar Randy, pedagang stempel dan plat nomor, Rabu (7/7).

Omzet sebelum pandemi sebesar Rp700 ribu hingga Rp800 ribu dalam satu hari. Saat ini hanya memperoleh Rp200 hingga Rp300 ribu. Hal tersebut karena banyak karyawan dan guru yang bekerja dari rumah. “Kalau sebelum pandemi yang pesen mayoritas dari guru dan karyawan, kalau sekarang sepi karena kan kerja di rumah semua,” tambahnya.

Selain stempel, ia pun menjual pembuatan plat nomor. Masyarakat yang membuat plat nomor mayoritas karena hanya memiliki satu plat nomor saja di bagian depan atau belakangnya saja. Saat ini pemesanan plat nomor dapat dilakukan via Whatsapp, kemudian customer datang ke lokasi untuk mengambil. “Kebanyakan sekarang mesennya lewat WA baru nanti kalau udah jadi ngambil ke sini,” pungkasnya. (nad)

Related Articles

Back to top button