Operasi Radikalisme di Dunia Maya
-Tidak Hanya Mantau Lapangan
PURWAKARTA, RAKA – Pemantauan penyebaran radikalisme dilakukan di dunia maya. Tidak hanya dilakukan ke lapangan secara langsung.
Potensi yang menjurus ke aksi radikalisme, terorisme dan sejenisnya, terus dideteksi di kalangan masyarakat. Kapolres Purwakarta AKBP Edwar Zulkarnain mengatakan, saat ini pihaknya menggelar Operasi Bina Waspada Lodaya 2023.
Dalam operasi yang digelar mulai dari 21 hingga 30 Agustus 2023 tersebut, pihaknya lebih mengedepankan fungsi Satuan Binmas, yang dibantu personel fungsi lainnya yang ditunjuk untuk terjun ke masyarakat melakukan pendekatan serta pembinaan.
Meski begitu dia mengatakan, hingga kini di Purwakarta tidak ditemukan indikasi kelompok radikal yang melakukan penyebaran pahamnya kepada masyarakat. Namun pihaknya tidak mau lengah. “Prinsipnya, kita harus meningkatkan rasa nasionalisme warga agar dapat menangkal radikalisme,” katanya, Senin (21/8).
Dia menyebut, petugas tidak hanya terjun ke lapangan menemui warga, namun patroli di dunia maya juga ditingkatkan. Mengingat saat ini penyebaran paham radikal juga marak melalui internet di media sosial dan berbagai portal atau situs website.
Dia berharap, masyarakat juga dapat meningkatkan rasa kepeduliannya dengan cara proaktif memberikan informasi kepada petugas. Baik anggota Polri ataupun TNI jika menemukan adanya seseorang atau suatu kelompok terindikasi pahamnya menyimpang seperti anti Pancasila dan intoleransi umat beragama yang berpotensi mengancam kerukunan dan persatuan di tengah-tengah masyarakat.
“Kita berharap situasi kamtibmas yang aman di Kabupaten Purwakarta selalu terjaga baik dan terhindar dari segala bentuk ancaman, jelang Pemilu 2024 ini,” pungkasnya. (gan)