SEPI: Suasana di Puskesmas Rengasdengklok setelah pelayanan.
RENGASDENGKLOK, RAKA – Akibat merebaknya kasus virus corona di berbagai daerah termasuk di wilayah Rengasdengklok membuat pelayanan Puskemas Rengasdengklok hanya beroperasi sampai jam 12:00 WIB, kecuali Unit Gawat Darurat (UGD) masih tetap 24 jam. Hal tersebut sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona.
Tak hanya layanan kesehatan yang dikurangi jam operasionalnya, melainkan para pengunjung Puskesmas pun diwajibkan untuk menggunakan masker dan mencuci tangan saat berada di lingkungan puskesmas. Kemudian sosial distancing juga turut diterapkan demi mencegah penyebaran corona. “Jadi kalau misalkan ada pasien (lebih) dari jam 12 bisa langsung ke UGD,” jelas salah satu pegawai Puskesmas Rengasdengklok, Senin (27/4).
Menurut pegawai puskesmas yang enggan disebutkan namanya itu mengaku para tenaga medis pun sudah mulai di shif, pasalnya APD (Alata Pelindung Diri) yang tersedia di puskesmas juga terbatas. “Kita pun sekarang mulai di shif, puskesmas yang lain juga di shif, jadi untuk menjaga tenaga medis, kan kita APD terbatas juga susah sekarang,” ujarnya.
Di Puskesmas Rengasdengklok ini meski pelayanan kesehatan untuk masyarakat beroperasi sampai jam 12:00 WIB, namun para pegawai di bulan puasa ini tetap pulang sampai jam 14:00 WIB, karena tetap mengerjakan untuk laporan. Sementara Kepala Puskesmas dan Kasubag TU (Tata Usaha) Puskesmas Rengasdengklok tidak ada di lokasi sehingga belum dapat dikonfirmasi. (mra)
