HEADLINE

Oplosan Lagi-Oplosan Lagi

JAYAKERTA, RAKA – Korban minuman keras oplosan bertambah lagi. Ironisnya, korban minuman keras racikan tersebut remaja putri.

Setelah merenggut nyawa dua remaja di Desa Rengasdengklok Selatan, Kecamatan Rengasdengklok, minuman keras oplosan kembalimerenggut nyawa remaja. Kini yang menjadi korbannya remaja putri bernama Marsih (16), warga Dusun Jatiboros RT 14/05 Desa Kertajaya, Kecamatan Jayakerta.

Putri bungsu dari tiga bersaudara ini diduga meninggal setelah menenggak miras yang dioplos obat terlarang bersama tujuh orangtemannya.

Kepala Dusun Jatiboros Kasmita menuturkan, Kamis (14/2) malam, korban bersama tujuh orang teman sebayanya pesta miras oplosan di belakang minimarket Jalan Raya Kertajaya. Begitu pulang, korban mulai merasa mual, pusing dan panas. “Pagi-pagi orangtua korban minta bantuan sama staf desa untuk dibawa ke rumah sakit,” ujarnya, Jumat (15/2).

Setelah salat Jumat, korban hendak dilarikan ke RSUD untuk mendapatkan perawatan. Namun nahas, di perjalanan korban menghembuskan nafas terakhir. “Korban meninggal di perjalanan saat mau dibawa ke rumah sakit,” ucapnya.

Camat Jayakerta Budiman Achmad menuturkan, sejak sore kemarin ia telah menginstruksikan stafnya untuk meninjau rumah korban dan memastikan keberadaanya. “Anggota saya tadi jam 17.45 sudah meluncur untuk memastikannya, namun belum dapat informasi dan data lengkapnya. Informasi dari lurah, sementara terduga pelaku atau penjual miras sudah diamankan di rumah kades,” terangnya.

Sementara itu, pihak keluarga belum bisa dimintai keterangan karena masih dalam keadaan berduka. Namun masyarakat setempat meminta agar pihak kepolisian bisa memberantas dan menuntaskan peredaran miras di lingkungannya.

Begitupun dengan Kapolsek Rengasdengklok Kompol Suparno, belum memberikan keterangan banyak. Menurutnya, kasus ini sedang didalami. “Sudah ditangani, nanti dikasih tahu,” singkatnya. (rok)

Related Articles

Back to top button