DITANGKAP: Tangan dan kepala Warsa diikat tali setelah ditangkap warga Duren.
KLARI, RAKA – Kekesalan warga Dusun Duren 4, Desa Duren, Kecamatan Klari, terhadap Warsa rupanya sudah tidak tetahankan. Lelaki yang dikenal punya riwayat gangguan jiwa itu sudah sangat meresahkan masyarakat. Selain sering memukuli warga, dia juga sempat menusukan senjata tajam hingga nyaris menggorok seorang ibu yang kebetulan lewat. Akhirnya, warga ramai-ramai menangkap dan mengikat Warsa.
Kepala Dusun Duren 4 Desa Duren Rohman Sopiyan mengatakan, Warsa sering melakukan aksi kekerasan kepada warga, mulai dari memukuli bahkan sampai berani menusukkan senjata tajam. “Sebenarnya sudah tiga tahun ini warga saya ngeluh sama keberadaan dia, soalnya bikin rusuh terus. Saya saja pernah ditusuk sama, untung saja tidak ada luka,” ucapnya kepada Radar Karawang. Selasa (29/10)
Ia menambahkan, pelaku tersebut memiliki gangguan jiwa. Sebelum warga menangkapnya, pelaku sempat menggorok salah satu warga yang sedang lewat bersama anaknya. “Untungnya ibu-ibu yang digorok itu pakai kerudung jadi tidak apa-apa cuma kaget doang, abis itu kita sama warga lainnya mengejar Warsa untuk kita ringkus soalnya takut ada korban lagi,” tambahnya.
Ia mengaku, pihaknya masih kebingungan untuk mengamankan Warsa. Pasalnya warga juga meminta agar Warsa tidak lagi tinggal di wilayahnya. Warga khawatir akan terjadi korban jiwa akibat ulah Warsa. “Untuk saat ini kita bawa dulu ka kantor desa, soalnya kita mau konsultasi sama pemerintah desa bagusnya kayak gimana. Kalau dilepas, warga pada ketakutan soalnya,” akunya.
Kasie Trantib Desa Duren Arief Maulana mengungkapkan, pihaknya membenarkan bawa Warsa sering melakukan aksi kekerasan. Untuk menanganinya, dia menyarankan kepada warga agar Warsa diantarkan kepada dinas terkait untuk dilakukan rehabilitas. “Soalnya bingung, tidak mungkin warga mau ngurusin Warsa, sedangkan Warsa suka kambuh bahkan berani menusuk pakai sajam,” pungkasnya. (mal)
