KARAWANG, RAKA – Dinas Sosial Kabupaten Karawang mempunyai program terbaru di tahun 2024 bagi orang terlantar. Setiap ada orang telantar terjaring, akan dibina dan dilatih keterampilan.
Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Yogi Permana mengungkapkan, program ini berkolaborasi dengan semua instansi yang terlibat. Setelah melakukan penjaringan, akan diberikan pembinaan terlebih dahulu selama dua hari untuk 20 orang. “Kita ada program inovasi kolaboratif, jadi ada beberapa OPD yang dilibatkan berkesinambungan. Sudah rapat dengan Satpol PP, Disnaker, penyaluran kerjanya nanti ada di salah satu perusahaan. Kita melakukan penjangkauan secara random tidak hanya anak jalanan saja. Kita berikan pembinaan selama dua hari kurang lebih untuk 20 orang,” ujarnya, Selasa (30/1).
Setelah dibina, akan di kelompokkan berdasarkan usia. Bagi yang masih usia produktif akan diberikan pelatihan di Dinas Ketenagakerjaan. Setelah itu akan disalurkan kepada salah satu perusahaan yang telah ikut bergabung. “Kemudian kita pilah dilihat dari usia produktif mereka untuk bekerja. Usia produktif ini akan kita salurkan kepada disnaker untuk diberikan pelatihan. Disnaker siap memberikan pelatihan itu di bulan Maret. Mereka tidak punya kemampuan apapun jadi akan diberikan pelatihan,” tambahnya
Tidak hanya itu terdapat juga rencana untuk bekerjasama dengan dinas pendidikan untuk anak yang telah putus sekolah. Selain itu untuk ekonomi kreatif pun telah siap bergabung dalam program tersebut. “Untuk yang putus sekolah itu baru wacana dan baru dikomunikasikan saja ke Disdikpora. Mudah-mudahan bisa berjalan. Untuk lansia kita juga ada pembinaannya, kalau mereka termasuk ke dalam kategori yang terlantar kita akan bawa ke panti. Supaya mereka yang sudah putus sekolah dapat melanjutkan lagi. Ekraf juga sudah siap bergabung untuk program ini. Penjangkauan untuk anak yang di bawah umur kita biasanya membuat komitmen dengan keluarga supaya tidak ke jalanan lagi dan untuk usia 17 tahun ke atas ada program pembinaan dari provinsi selama beberapa bulan,” tutupnya. (nad)
