Karawang

Orang Tua Harus Kreatif Siapkan Media Pembelajaran

BELAJAR : Dua anak tengah belajar dengan alat peraga yang diciptakan oleh Dosen Unsika.

KARAWANG, RAKA – Orang tua dan guru mesti kreatif dan inovatif dalam menyiapkan media pembelajaran untuk anak, terlebih di situasi pandemi seperti saat ini.

Menyadari hal ini, sejumlah dosen Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) bersama mahasiswa yang tengah menjalani KKN memmperkenalkan media pembelajaran bernama “Rope Ladder Physical Activity” atau lebih mudahnya disebut Rolade.

Koordinator Prodi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) Ine Nirmala M.Pd. mengatakan, Rolade merupakan media pembelajaran berbasis permainan berupa Rope (tali) Ladder (tangga) Physical Activity (aktivitas fisik) yang dibuat menyerupai permainan ular tangga.
Kebaruan serta keunikan Rolade adalah setiap nomor pada kotak permainan disertakan perintah aktivitas fisik. Tentunya gerakan yang diperintahkan disesuaikan dengan aspek perkembangan fisik motorik Anak Usia Sekolah Dasar.

Rolade digagas bersama 2 dosen lainnya yakni Dr Ega Trisna Rahayu, M.Pd. yang merupakan dosen PJKR dan Rina Syafrida, M.Pd yang juga dosen PIAUD Unsika.

Media pembelajaran ini sebagai produk hasil peneletian yang kemudian disosialisasikan kepada guru-guru di Kabupaten Karawang. “Melalui program Hibah Pengabdian kepada Masyarakat Unsika, kami telah mengusulkan kegiatan terkait sosialisasi dan pelatihan penggunaan onovasi media pembelajaran Rolade bagi guru sekolah dasar di Kabupaten Karawang, pelaksanaannya Rabu (25/11) kemarin melalui webinar,” terang Ine.

Ine mengatakan, Rolade dibuat untuk meningkatkan motivasi belajar siswa. Hal ini mengungat bahwa keberhasilan penyelenggaraan belajar dari rumah pada masa pandemi Covid-19 dipengaruhi banyak faktor, salah satunya adalah kemahiran guru dalam menginovasi media pembelajaran.
Implementasi belajar dari rumah pembelajaran pendidikan jasmani pada siswa sekolah dasar dinilai sebagai cara yang efektif dan efisien untuk tetap menghidupkan kegiatan pembelajaran di tengah wabah Covid-19.

Sebelumnya Rolade telah diujicobakan kepada sejumlah siswa di SDIT Lampu Iman, Kelurahan Adiarsa Barat, Kecamatan Karawang Barat.
Selama 10 pertemuan mereka menggunakan media pembelajaran rolade yang dibimbing oleh orang tua dan dipantau para mahasiswa. Hasilnya, berdasarkan pengamatan dan kuosioner kepada orang tua siswa, terjadi peningkatan motivasi belajar setelah memainkan rolade.

Lebih lanjut Ine menjelaskan, permainan Rolade ini menunjang aspek perkembangan anak terutama perkembangan motorik dan kognitif.
Di samping itu, permainan yang dimainkan bersama orang tua atau guru ini juga diharapkan mebuat hubungan mereka semakin harmonis sertaa timbul rasa bahagia.

Ine mengaku pihaknya tengah berupaya mendapatkan hak kekayaan intelektual (HKI) atas media pembelajaran ini untuk nantinya bisa disebarluaskan. “Sehingga pada akhirnya kegiatan KKN sosialisasi dan pelatihan ini dapat bermanfaat bagi guru pendidikanjasmani sekolah dasar di Kabupaten Karawang,” pungkasnya. (din)

Related Articles

Back to top button