Uncategorized

Orang Tua Miskin, Anak Tetap Bisa Kuliah

DAFTAR KULIAH: Wakasek SMAN 1 Tempuran Sunarto melayani pendaftaran ke perguruan tinggi beberapa waktu lalu.

TEMPURAN, RAKA – Jika merasa orang tua tidak sanggup membiayai sampai ke perguruan tinggi, jangan risau. Sebab banyak jalan agar bisa tetap kuliah dan gratis. Diantaranya mengikuti program bidikmisi.

Seperti yang pernah dilakukan oleh puluhan siswa SMAN 1 Tempuran beberapa waktu lalu, mereka difasilitasi pihak sekolah untuk mendaftar Saringan Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SMPTN) lewat jalur bidimiksi.
Pendaftaran khusus bagi siswa kurang mampu tersebut, selain menginput data fisik keluarga, kondisi rumah dan pemegang kartu keterangan miskin semisal SKTM, tanggungan beban utang orangtua siswa ke bank, leasing maupun rentenir.

Wakasek SMAN 1 Tempuran Sunarto mengatakan, pendaftaran bidimiksi untuk siswa kurang mampu ke perguruan tinggi, syarat penyertanya harus sesempurna mungkin, mulai SKTM, kondisi fisik rumah menumpang, di tanah resmi atau tidak, jenis pekerjaan orangtua dan penghasilannya, pemegang kartu jaminan sosial seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Kartu Indonesia Pintar (KIP) atau lainnya, bahkan besaran tanggungan utang orangtua siswa juga ikut dilampirkan dengan keterangan kwitansi ke bank, leasing bahkan bank emok. “Semua syarat diinput, mulai data kependudukan, kondisi fisik rumah hingga tanggungan beban utang orangtua,” katanya.

Narto menambahkan, untuk memastikan semua syarat tersebut, pihaknya akan verifikasi data fisik yang dilampirkan dalam ajuan tersebut, salah satunya adalah soal beban tanggungan utang yang dimiliki orang tua, termasuk kepada bank emok sekalipun. Sebab, mayoritas orang tua siswa rata-rata meminjam uang ke rentenir kisaran Rp5 jutaan untuk kebutuhan rumah tangga, maupun sekolah anak dengan beban kreditan sekitar Rp150 ribu per minggunya. Memastikan itu, pihak bank emok biasanya dihadirkan di sekolah untuk ditanyakan kebenaran yang dipinjam, besaran anggaran hingga alokasi pinjaman tersebut, sehingga pihak bank emok mengeluarkan kwitansi bukti pinjaman sebagai ajuan fisik verifikasi tersebut. “Iya, bank emoknya kita panggil ke sekolah nanti saat verifikasi, setelah anak didisposisi diterima di bidimiksi ini,” katanya. (psn)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button