PURWAKARTA, RAKA – Banyak fenomena negatif yang terjadi pada setiap siswa di luar kelas. Oleh karenanya, untuk mengantisipasi hal itu organisasi merupakan cara tepat untuk menekan bahkan menghilangkan hal-hal negatif yang dilakukan para pelajar.
Mila Fauzyah, siswa SMAN 1 Plered, Purwakarta mengatakan, hal negatif yang banyak dilakukan para generasi muda bisa dikurangi atau bahkan dihilangkan dari kebiasaan siswa dengan memperluas pergaulan di sekolah dalam lingkup organisasi. “Siswa yang mudah terpengaruh lingkungan luar yang bisa berakibat pula terhadap kegiatan di sekolah, karena kurangnya motivasi siswa terhadap organisasi,” papar siswa kelas XI jurusan IPS tersebut.
Dijelaskannya, padahal berorganisasi itu memberikan manfaat yang sangat besar bagi siswa, dimana organisasi sekolah bisa menjadi sarana bagi siswa untuk belajar menyampaikan pendapat, ide dan gagasan-gagasan yang dimiliki. “Selain itu, organsasi merupakan ruang dimana siswa dapat mengasah jiwa kepemimpinan agar semakin matang, karena seseorang yang meskipun mampu menjadi pemimpin bagi dirinnya sendiri belum tentu mampu untuk memimpin orang lain atau organisasi,” paparnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, dari beberapa manfat beorganisasi tersebut, siswa diharapkan turut serta aktif dalam kegiatan organisasi di sekolah. Karena hal tersebut mampu memberikan pengalaman dan wawasan yang lebih luas lagi bagi siwa. Baru-baru ini kegiatan OSIS tidak hanya dilaksanakan atau dibentuk di lingkup sekolah saja, akan tetapi forum OSIS sudah tingkat Jawa Barat ini berarti bahwa peluang siswa yang aktif di organisasi bisa lebih luas lagi dari segi wawasan pergaulan sesama organisasi. “Harapan terbesar dari berorganisasi ini mampu menjembatani siswa yang lain untuk mengembangkan literasi, budaya serta etika yang diharapkan dalam dunia pendidikan dan mampu menghilangkan fenomena-fenomena negatif yang saat ini terjadi serta dapat membentuk karkater siswa lebih baik lagi,” pungkasnya. (ris)
