KARAWANG

Ormas Islam Tolak Tempat Hiburan Malam Plaza Cikampek

CIKAMPEK, RAKA- Ormas Islam di Cikampek meminta pihak berwenang segara menutup aktivitas Tempat Hiburan Malam (THM) di lantai atas Plaza Cikampek. Keberadaan tempat tersebut dinilai meresahkan masyarakat, karena dapat merusak moral generasi muda khususnya di Kecamatan Cikampek.

Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Cikampek Aceng Sukmana mengatakan, terkait adanya live DJ di pasar Plaza Cikampek keberadaannya sudah sangat meresahkan masyarakat.

“Jadi kami berharap pihak berwenang untuk segera menutup tempat tersebut,” katanya, kepada Radar Karawang, Kamis (26/12).

Menurutnya, dengan adanya live DJ tentunya memberikan dampak negatif. Di mana dampak negatif yang paling besar tentunya dengan dapat merusak moral generasi muda khususnya di Kecamatan Cikampek.

“Kalau pihak berwenang tidak segera mengambil tindakan, tentunya Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Cikampek akan berkoordinasi dengan seluruh elemen masyarakat untuk mendesak pihak berwenang agar secepatnya mengambil tindakan,” tegasnya.


Sementara itu, Majelis Wakil Cabang (MWC) Nahdatul Ulama (NU) Kecamatan Cikampek Abdussalam mengatakan, hiburan malam live DJ dan adanya konsumsi minuman keras (Miras) memiliki dampak yang beragam, baik secara sosial, ekonomi, maupun kesehatan.

“Dampak sosial adanya pergaulan bebas, di mana hiburan malam sering dikaitkan dengan gaya hidup hedonis yang berpotensi memicu pergaulan bebas dan tindakan amoral,” paparnya.

Dijelaskannya juga, adapun dampak bagi kesehatan seperti kesehatan fisik, tentunya dengan mengkonsumsi Miras berlebihan dapat menyebabkan kerusakan hati (sirosis), gangguan pencernaan, dan penyakit jantung.

“Dan juga gangguan mental, karena Miras juga dapat memicu depresi, kecemasan, dan ketergantungan (alkoholisme) serta pengaruh alkohol dapat meningkatkan risiko kecelakaan lalu lintas karena gangguan konsentrasi dan refleks,” ungkapnya.

Dikatannya, adapun dampak ekonomi dari adanya live DJ dan aktivitas minuman keras dapat menyebabkan pemborosan uang. Karena dengan kebiasaan mengunjungi hiburan malam dan membeli miras sering menguras keuangan pribadi dan keluarga.

“Dan produktivitas menurun, karena konsumsi Miras yang berlebihan dapat mengganggu kinerja kerja dan menurunkan produktivitas serta penyakit akibat alkohol memerlukan biaya pengobatan yang tinggi ” tegasnya.

Menurutnya, dampak juga terhadap moral dan spiritual. Di mana kemerosotan moral sering menjauhkan individu dari nilai-nilai agama dan spiritualitas serta kehilangan identitas diri karena terjebak dalam dunia hiburan malam dan miras dapat membuat individu kehilangan arah hidup dan tujuan jangka panjang.

Diungkapkannya, hiburan malam dan miras, akan tetap ada dan tidak bisa dihilangkan sama sekali tapi harus ada pengaturan atau penertiban dengan bijak, jika tidak akan dapat menimbulkan dampak negatif yang luas.

“Oleh karena itu, pengendalian, pengawasan, dan pendidikan moral serta spiritual sangat penting untuk mengurangi dampak buruknya terhadap individu dan masyarakat,”ungkapnya.

Disampaikannya, dengan adanya aktivitas live DJ dan minuman keras di Plaza Cikampek, maka pihaknya meminta pihak berwenang untuk menutupnya. Lanjutnya, MWC NU Cikampek akan melakukan pendekatan secara persuasif.

“Kita lihat siapa juga di balik tempat hiburan itu, kita juga tidak bisa mengobrak abrik begitu saja tanpa pendekatan aparat atau tokoh tokoh terkait dengan hiburan itu,” tutupnya. (zal)

Related Articles

Back to top button