HEADLINEKARAWANG

PAD Dinkes Baru Terealisasi 76 Persen

Dedi Rustandi

KARAWANG, RAKA – Wabah virus corona sangat berdampak pada pendapatan Dinas Kesehatan Karawang, terutama PAD dari Rumah Sakit Khusus Paru (RSKP). Usai pandemi nanti, Dinas Kesehatan diminta fokus menggali PAD.

Sekretaris Komisi II DPRD Kabupaten Karawang Dedi Rustandi mengatakan, pihaknya bersama Komisi II sudah melakukan kunjungan ke Dinas Kesehatan. DPRD meminta Dinas Kesehatan mampu mengoptimalkan potensi PAD dari RSKP. Dikatakan Dedi, meski sudah mulai beroperasi RSKP ini belum bisa menghasilkan PAD, karena saat ini masih dikhususkan bagi pasien Covid-19. “Kami memaklumi jika RSKP belum bisa menghasilkan PAD hari ini. Namun pasca pandemi nanti, potensi PAD di RSKP harus dioptimalkan,” katanya, kepada Radar Karawang, Kamis (20/8).

Wabah Covid-19, lanjutnya, berdampak pada PAD sektor Dinas Kesehatan. Oleh karena itu, dia meminta Dinas Kesehatan fokus pada terget dan realisasi PAD. “Kami hanya monitoring target PAD dan capaian dari sektor Dinkes saja. Karena untuk hal pelayanan kesehatan itu ranah Komisi IV,” ujarnya.

Pada 2020 ini, tambahnya, target PAD di sektor Dinkes sebanyak Rp242.379.309.295 dan telah terealisasi sebanyak Rp184.350.974.580 atau 76,05 persen. Rincian target PAD tersebut yaitu retribusi pelayanan Dinas Kesehatan Rp500.000.000, realisasi Rp223.251.054. BLUD Puskesmas non kapitasi Rp6.827.026.250 serta kapitasi JKN Puskesmas Rp75.052.283.045, dengan realisasi Rp44.692.434.400. “BLUD RSUD Rp160.000.000.000 dengan realisasi Rp139.435.289.126,” paparnya. (nce)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button