KARAWANG,RAKA- Mewadahi minat siswa di bidang tarik suara, SMK Al Hurriyah Rengasdengklok membuat tim paduan suara (Padus) el- Aurry. Baru beberap Minggu di bentuk, tim paduan beranggotakan sekitar 17 orang ini langsung tampil di publik mengikuti lomba padus Hari Santri, Kamis (18/10) kemarin di Technomart Karawang. Meski deg-degan, tapi anak-anak padus ini tetap menampilkan yang terbaik.
Salah seorang anggota padus SMK Al Hurriyah, Siti Maesaroh mengatakan, menang kalah tidak menjadi prioritasnya saat mengikuti lombah. Yang terpenting, dia bisa tampil menunjukan potensi yang dimiliki bersama rekan-rekannya yang lain. “Menang atau kalah sudah biasa, yang sulit adalah rendah hati dengan kemenangan dan menerima dengan lapang dada suatu kekalahan,” katanya.
Menurutnya, jika menang jangan membuatnya sombong. Karena, tidak sedikit orang yang bangga dan cederung sombong dengan kemenangan. “Coba pikirkan dan pahami sendiri bahwa kebanyakan orang akan berbangga yang akhirnya sombong karena telah menang dalam suatu perlombaan atau kejuaraan atau apalah yang lain. Atau bisa juga menang dari orang lain dalam skala lain,” tambahnya.
Maesaroh mengaku akan bangga, bila grupnya menang tapi tetap menjaga rendah hati. “Saya akan kagum bila seorang atau kelompok menang mampu rendah hati dan tidak menyombongkan kemenangan,” ujarnya.
Guru SMK Al Hurriyah Syamsudin Nur mengatakan, antusiasme siswa mengikuti padus cukup tinggi, setiap latihan siswa selalu kompak. Dia melihat anak didiknya memiliki semangat tinggi dalam berlatih, meski saat awal-awal lomba terlihat gugup. “Tapi setelah dimulai, semua berjalan lancar. Anak-anak membawakan lagu dengan baik,” paparnya. (asy)
