PURWAKARTA, RAKA – Menjadi jalur lintasan menuju ibu kota, Purwakarta berpotensi menjadi titik berkembangnya paham radikal. Oleh karenanya, Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Purwakarta berkomitmen untuk menjaga keutuhan NKRI.
Ketua Pemuda Muhammadiyah Purwakarta Cecep Dinda Satya Hidayat mengatakan, bahwa pemuda merupakan kunci utama dalam membangun peradaban bangsa. “Pemuda Muhammadiyah harus mendukung dan bersinergi dengan TNI/Polri dari upaya yang bisa merusak masa depan bangsa dan keutuhaan NKRI,” terang Cecep, di sela-sela kunjungan ke Mapolres Purwakarta, Rabu (21/8).
Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat Purwakarta untuk sama-sama dalam membangun Indonesia yang berkemajuan. “Mari kita bahu membahu membangun bangsa Indonesia yang berkemajuan. Pemuda adalah kunci utama kemajuan suatu bangsa dalam hal menjaga dan merawat masadepan Indonesia yang gemilang,” paparnya.
Sementara Ketua Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Tarikh Akbar mengatakan, pihaknya siap menghalau paham radikal di tiap kampus yang ada di Purwakarta. “Ini menjadi tugas bersama. Kampus adalah ruang akademis yang harus jauh dari paham yang bisa menganggu stabilitas NKRI. IMM akan melakukan monitoring agar paham radikal tidak bisa merasuki pikiran mahasiswa,” paparnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, pihaknya akan melakukan kordinasi dengan organisasi mahasiswa lain untuk terus mengupayakan kampus steril dari paham radikal. “Kita akan kordinasi dengan organisasi mahasiswa lainnya, karena kita punya tugas sama. Sebagai organisasi gerakan mahasiswa harus menjadi garda terdepan dalam membentengi para mahasisw Purwakarta,” pungkasnya. (ris)
