KARAWANG

Pak Ogah Gantikan Petugas Atur Lalu Lintas

KARAWANG, RAKA – Proyek perbaikan jalan di Interchange Karawang Barat memicu kemacetan. Rekayasa lalu lintas pun dilakukan, namun gagal atasi kepadatan lalu lintas.

Parahnya, petugas hanya mengatur lalu lintas di jalan itu pada jam-jam tertentu saja. Sisanya dilakukan oleh Pak Ogah, sebutan bagi warga sipil yang mengatur lalu lintas dengan harapan diberi uang recehan.

“Ya cukup padat juga kendaraan disini. Kalau macet wajar, sebab jalan sedang perbaikan juga,” ujar singkat pengendara yang melintasi Jalan Karawang Barat, Ahmad F kepada Radar Karawang, Minggu (28/10) kemarin.

Seorang Pak Ogah, Dede Supardi (30) mengatakan, dirinya merasa bingung dengan adanya perbaikan jalan yang dilakukan, tetapi tidak dibarengi dengan pencegahan terjadinya kepadatan lalu lintas. “Kita mah sementara saja pak, kasian kalau dibiarkan. Gak ada yang ngatur macet pasti lebih panjang,” ungkapnya.

Ia melanjutkan, lalu lintas yang setiap hari selalu macet, sudah tidak menjadi hal asing baginya mengatur arus lalu lintas. “Ya wajar dong, dikasih juga tidak besar, paling Rp2 ribu,” ujarnya.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Karawang Arief Bijaksana Maryugo membenarkan, jika petugas yang mengatur lalu lintas di Interchange Karawang Barat tidak setiap saat. “Kita sudah melakukan rekayasa lalu lintas, melaksanakan gatur lalin pada jam sibuk, sosialisasi lalu lintas dari pertigaan LSI yang mau masuk pintu tol Karawang Barat, karena sedang ada perbaikan jalan,” tuturnya. (apk)

Related Articles

Back to top button