PADAMKAN API: Sejumlah warga berusaha memadamkan api yang membakar rumah warga Desa Kemiri.
JAYAKERTA, RAKA – Satu rumah di Dusun Karajan RT 20, RW 04, Desa Kemiri, Kecamatan Jayakerta habis terbakar, Sabtu (4/4) malam. Api diduga berasal dari lilin yang dinyalakan saat mati lampu. Tidak ada korban jiwa dan kerugian mencapai kurang lebih Rp80 juta.
Mulyadi, Penanggulangan Bencana (PB) Wilayah Jayakerta mengatakan, saat kebakaran pemilik rumah sedang membeli alat penerangan sementara, karena lilin yang digunakan di rumahnya hampir habis. Pihaknya mengaku mati lampu di wilayah Jayakerta mulai sekitar habis Magrib. “Awalnya pemadaman di lakukan secara gotong royong oleh masyarakat setempat, tapi tetap dilakukan pendinginan lagi oleh Damkar Rengasdengklok supaya memastikan api benar-benar padam,” jelasnya, kepada Radar Karawang, Minggu (5/4).
Menurut Mulyadi, rumah korban tidak semuanya habis di lahap si jago merah karena rumah korban terbuat dari batu bata, namun ada beberapa barang yang ikut terbakar seperti tempat tidur, lemari, televisi dan barang berharga lainnya, sehingga saat ini korban kebakaran mengungsi di rumah saudaranya. “Tidak semuanya rusak karena kalau rumahnya itu rumah tembok,” katanya.
Mulyadi menambahkan, rumah terbakar yang diduga karena lilin tersebut mengakibatkan satu rumah terbakar dan tidak ada korban jiwa maupun luka, pihaknya mengaku penghuni rumah terbakar jumlah satu orang adapun kebutuhan mendesak yang diperlukan korban yaitu peralatan dapur dan kebutuhan lainnya. “Kebakaran itu diduga api berasal dari lilin, karena semalam saya mendapat kabar dari tetangganya,” pungkasnya. (mra)
