Pakaian Kotor Menggantung Sarang Nyamuk DBD
KARAWANG, RAKA – Warga Kabupaten Karawang tidak boleh malas membersihkan rumah maupun lingkungan. Karena jika jorok, siap-siap saja diserang nyamuk demam berdarah.
Sampai kemarin, Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang mencatat ada 70 pasien DBD, satu orang dinyatakan meninggal. Salah satu tempat favorit nyamuk tersebut adalah pakaian kotor yang menggantung maupun genangan air.
Menurut dokter dari Enesis Group, Shabrina Ghassani Roza, nyamuk Aedes Aegypti justru lebih senang tinggal di air yang bersih. “Nyamuk Aedes Aegepty ini suka air bersih. Jadi kalau ada genangan air yang bersih, dia suka berkembang biak. Dia justru enggak mau di air got,” ujarnya.
Untuk mengatasinya, Anda harus rajin menguras bak hingga membersihkan seluruh sudutnya. Karena di situlah nyamuk DBD berkembang biak. Selain tinggal di air bersih, nyamuk ini juga senang tinggal di gantungan baju bekas pakai. Jadi semakin banyak Anda menggantung baju yang baru dipakai, maka bisa jadi semakin banyak nyamuk yang akan berkumpul di sana. “Hindari menggantung pakaian bekas pakai karena nyamuk itu suka bau badan kita. Jadi kalau baju yang habis kita pakai kita gantung, dia senang berkembang biak di situ karena ada tempat gelap,” lanjut dr Shabrina.
Ia melanjutkan, hanya nyamuk betina yang mau menggigit. “Dia butuh protein di darah kita untuk memperbanyak dirinya. Jadi kalau ada baju bekas bau kita menarik si nyamuk,” katanya.
Nyamuk DBD biasanya akan aktif di pagi sekira pukul 09.00-11.00 dan sore hari pada 16.00-17.00. Meski telah mengetahui waktu aktif mereka, ada baiknya Anda selalu menjaga kebersihan kapan saja. (psn)