Uncategorized

Pakcoy Hidroponik Rawamerta Dipesan Supermarket

RAWAMERTA, RAKA – Memiliki lahan terbatas tapi ingin bertani. Atau ingin merasakan sayuran sehat tanpa pestisida. Jawabannya adalah hidroponik.

Hepi Supriyadi, pemilik tanaman hidroponik mengatakan, menanam dengan menggunakan sistem hidroponik sudah hampir 6 bulan. Disamping praktis, kualitasnya juga lebih bagus karena tidak menggunakan pupuk yang mengandung pestisida. “Sekarang hanya memiliki 260 lubang untuk media tanam. Dan kalau pakai sistem hidroponik ini tidak perlu nyangkul apalagi babat rumput,” jelasnya kepada Radar Karawang, Kamis (13/6).

Ia melanjutkan, sudah ada dari supermarket yang menawarkan untuk bekerjasama dari hasil panen tanaman hidroponik miliknya. Padahal hasil panen tanaman pakcoy setiap bulannya masih 18 kilogram.

Ada juga masyarakat yang ingin membeli media tanam hidroponik, namun sampai saat ini Hepi belum menyediakan media tanam hidroponik untuk diperjualbelikan. “Kedepannya Insya Allah kita akan jual juga media tanam hidroponik. Dan kebutuhan sayuran untuk supermarket terlalu banyak, jadi paling kalau panen konsumennya dari guru sekolah,” katanya.

Hepi melanjutkan, sayur pakcoy hasil panen dijual dengan harga Rp15 ribu per kilogram, kalau dibandingkan jelas lebih murah di pasar tradiosnal namun kualitasnya lebih bagus dari hasil hidroponik. “Kalau nanam di tanah biasakan kebanyakan pupuknya pakai pestisida, sedangkan di sini tanpa pestisida,” katanya.

Menurutnya hidroponik adalah tanaman alternatif bagi kaum muda yang malas mencangkul, dan membersihkan rumput liar. Hidroponik juga menjadi solusi bagi masyarakat yang hanya memiliki lahan terbatas. “Negara maju itu bukan dilihat dari hasilnya, melainkan dari teknologinya, pendidikannya dan pertaniannya,” jelas Hepi. (cr4)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button