PURWAKARTA

Pala Disulap Jadi Sirup di Wanayasa

PURWAKARTA, RAKA – Tak hanya dikenal dengan keragaman pariwisata, kesenian, dan kebudayaannya, Purwakarta juga memiliki ragam ekonomi kreatif yang dikembangkan oleh sejumlah desa. Di antaranya ekonomi kreatif bidang kuliner yang dikembangkan Desa Sumurugul, Kecamatan Wanayasa, yang dikenal sebagai penghasil buah pala.
Sekumpulan masyarakat setempat mengembangkan buah pala menjadi sirup dengan tangan kreatifnya. Bahkan, sirup pala ini menjadi produk unggulan yang berasal dari Desa Sumurugul, Kecamatan Wanayasa Kabupaten Purwakarta. Sirup pala dikelola oleh Karang Taruna Sumurugul dan tergabung dalam UMKM Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Sesuai dengan namanya, sirup ini terbuat dari pala sebagai bahan utamanya. Pala adalah salah satu rempah-rempah di Indonesia yang memiliki banyak manfaat. Di antaranya dapat mengobati gangguan pencernaan seperti muntah-muntah, mengobati insomnia, meringankan rasa sakit dan nyeri akibat masuk angin. Buah pala memiliki bentuk lonjong, berwarna kuning tua, dan memiliki aroma yang khas. Perwakilan Karang Taruna Desa Sumurugul Darda mengatakan, pihaknya bersama sejumlah warga lainnya membuat produk sirup pala karena di daerahnya itu terdapat banyak buah pala. “Daerah kami ini penghasil buah pala yang sangat melimpah. Kami pun berinisiatif membuat produk yang bermanfaat yaitu sirup pala,” kata Darda.
Dirinya mengungkapkan, bahan baku pembuatan sirup pala di antaranya buah pala, gula, air dan glukosa. Sirup pala ini, sambungnya, memiliki rasa yang manis dan segar. Di mana rasa segarnya itu berasal dari minyak atsiri yang merupakan kandungan dari buah pala. Adapun langkah-langkah pembuatannya, kata dia, yaitu memisahkan buah pala dengan bijinya kemudian diiris dan dicuci terlebih dahulu. Setelah itu, buah pala yang sudah dicuci langsung dimasukkan ke air untuk memulai proses perebusan.
Ketika sudah mendidih, daging pala diangkat lalu tuangkan gula dan glukosa serta diaduk perlahan. Diamkan sampai air berubah warna menjadi kemerahan. Tunggu sampai sirup dingin dan dituangkan ke botol untuk dikemas. Ditemui di lokasi yang sama, salah seorang Grand Finalis Mojang Jajaka Kabupaten Purwakarta 2022 Iyus mengatakan, pihaknya tertarik untuk membawa sirup pala ini masuk ke dalam social project yang diusungnya. “Kami ingin merebranding dan disebarkan lebih luas marketnya,” kata Iyus.
Senada disampaikan Maretha, Grand Finalis Mojang Jajaka Kabupaten Purwakarta 2022 lainnya. “Kami juga membuat brand yang mudah diingat oleh masyarakat yaitu si Pala yang merupakan singkatan dari Sirup Pala,” ujar Maretha.
Tak jauh berbeda disampaikan Wida yang juga Grand Finalis Mojang Jajaka Kabupaten Purwakarta 2022. “Selain dari re-branding, kami juga membuat sosial media (sosmed) instagram khusus si Pala, yaitu @sipala_pwk6 agar orang orang bisa lebih mudah mengenal si Pala,” ucap Wida.
Pemasaran produk sirup pala ini awalnya hanya dilakukan melalui akun instagram pengelolanya saja yaitu Karang Taruna Sumurugul (@kartunsumurugul). Namun sekarang sudah mulai disebarluaskan melaui akun instagram khusus yaitu @sipala_pwk06, dan juga melalui market place yaitu Shopee (oleholehlembursumurugul).

Related Articles

Back to top button