HEADLINE

Pancaroba, Rentan Sakit

CIKAMPEK, RAKA – Saat ini masyarakat harus ekstra menjaga kesehatan, karena perubahan cuaca yang mendadak bisa membuat orang terserang penyakit. Kepala UPTD Puskesmas Purwasari Maesaroh mengatakan, saat ini perubahan cuaca tidak bisa ditebak, meski saat pagi muncul terik matahari, tidak menutup kemungkinan hujan deras akan turun saat siang hari, kemudian cuaca akan kembali panas seperti biasa. “Karena musim pancaroba masih terjadi saat ini, apalagi di Purwasari ini sering turun hujan walaupun masih ada terik matahari,” ucapnya kepada Radar Karawang.
Ia menambahkan, musim pancaroba identik dengan musim sakit. Tidak jarang anak-anak maupun orang dewasa mudah jatuh sakit saat pergantian cuaca ini, karena ada perubahan tekanan, komposisi, serta suhu udara. “Dari suhu udara yang secara cepat menjadi lembap atau dingin menjadikan perkembangan virus dan bakteri juga lebih cepat,” tambahnya.
Ia mengaku, penyakit yang biasa menyerang di musim pancaroba salah satunya ISPA. Umumnya, gejala ISPA adalah demam, badan meriang, nyeri tenggorokan, batuk, dan pilek. ISPA biasanya terjadi akibat infeksi virus. “Sebenarnya dapat sembuh dengan cepat asalkan kita beristirahat dengan cukup, dan meningkatkan daya tahan tubuh. Cuma masalahnya, banyak orang tidak pernah mengobatinya apalagi istirahat. Jadi lebih baik mencegah sih,” akunya.
Masih dikatakannya, diare juga menjadi penyakit yang sering terjadi pada saat musim pancaroba. Meski diare sering terjadi di luar musim pancaroba, namun perkembangan bakteri dan virus secara cepat dapat melekat pada makanan, dan tidak sadar saat menyantapnya. “Solusinya kembali lagi, tetap jaga kesehatan, banyak minum vitamin, serta perhatikan kebersihan rumah di musim pancaroba ini,” pungkasnya. (mal)

Related Articles

Back to top button