Pandemi Corona Makin Kreatif, Wujudkan Wisata Kebun Melon

PETIK SENDIRI: Pengunjung memetik buah di agro eduwisata melon milik Kelompok Tani Bumi Semesta Makmur di Desa Gunung Hejo, Kecamatan Darangdan, Kabupaten Purwakarta. Pengunjung kebun melon tersebut bisa memetik langsung buah segar yang diinginkan. Bisa dinikmati di lokasi, maupun dibawa pulang ke rumah.
PURWAKARTA, RAKA – Buah melon cukup dikenal di Tanah Air sebagai buah yang manis dan menyegarkan. Selain warna hijau, kulit melon juga ada yang warna kuning dan rasanya tetap manis. Menggiurkan.
Buah yang satu ini mudah dijumpai di Indonesia karena digemari masyarakat dari semua kalangan. Baik anak-anak maupun orang dewasa.
Namun, jika ingin merasakan makan melon hasil petikan sendiri dapat berkunjung ke agro eduwisata melon milik Kelompok Tani Bumi Semesta Makmur berlokasi di Desa Gunung Hejo, Kecamatan Darangdan, Kabupaten Purwakarta. Selain memetik melon langsung dari tangkainya, pengunjung juga dapat menikmati pemandangan alam yang luas di atas perbukitan.
Terdapat saung-saung yang cocok untuk melepas lelah setelah berkeliling di kebun melon. Ditemani hembusan angin yang sejuk.
Ketua Kelompok Tani Bumi Semesta Makmur Budi mengatakan, perkebunan melon merupakan inisiatif untuk mengantisipasi dampak negatif ekonomi di masa pandemi Covid-19. Dia bersama warga bertujuan untuk membantu menopang ekonomi masyarakat di sekitar kebun. “Lahan yang kita pakai adalah lahan PTPN dengan pola pemberdayaan masyarakat dekat kebun. Luasanya sekitar 5 hekatre,” ujarnya.
Di destinasi ini, kata dia, pengunjung akan disuguhkan cara penanaman, pembibitan, hingga pemeliharaan tanaman melon.
Pengunjung juga dapat metik melon langsung dari tangkainya. Sebelum kemudian dibawa pulang atau dimakan di tempat. “Melonnya macam-macam, dari benih lokal maupun impor. Ada golden melon, rockmelon dan lainnya,” tambah Budi.
Destinasi ini, lanjut dia, berangkat dari kendala dalam pemasaran hasil panen. Kemudian inisiatif menjadikan kebun ini sebagai agro eduwisata di Kabupaten Purwakarta. “Mudah-mudahan terobosan ini mampu meningkatkan perekonomian di tengah pandemi ini,” pungkasnya. (gan)