Pandemi Pengaruhi Harga Tiket Kereta
TURUN : Penumpang Kereta Api saat turun di Stasiun Purwakarta. Di masa pandemi corona, PT KAI mengeluarkan berbagai kebijakan tarif untuk para penumpang.
PURWAKARTA, RAKA – PT KAI Daop 2 Bandung merilis harga tiket rombongan pada masa adaptasi kebiasaan baru (AKB). Manager Humas PT KAI Daop 2 Noxy Citrea mengatakan, pihaknya menawarkan harga spesial khusus untuk perjalanan kereta api secara rombongan mulai dari Rp35.000 untuk kelas ekonomi, Rp45.000 untuk kelas bisnis, dan Rp55.000 untuk kelas eksekutif. “Tarif rombongan berlaku untuk pemesanan minimal 20 orang dengan tujuan dari Stasiun Bandung menuju ke Stasiun Tasikmalaya, Banjar, Purwakarta, dan Cikampek. Tarifnya bervariasi dari kelas ekonomi, bisnis, eksekutif mulai dari Rp35.000 sampai dengan Rp90.000,” ujarnya, Kamis (3/9).
Bagi calon penumpang yang ingin melakukan pemesanan tiket rombongan dapat mendatangi langsung Kantor Unit Angkutan Penumpang Daop 2 Bandung di Jalan Stasiun Timur Nomor 12 atau dapat menghubungi nomor telepon 082215891626. “Pemesanan tiket rombongan dilakukan paling lambat 30 hari sebelum jadwal keberangkatan atau selama tempat duduk masih tersedia,” katanya.
Syarat calon penumpang wajib memberikan uang muka serendah-rendahnya 25 persen dari total tarif angkutan rombongan. “Pelunasan dan pencetakan tiket selambatnya dilakukan tujuh hari sebelum jadwal keberangkatan,” ujar Noxy.
Adapun kuota untuk tarif khusus rombongan ini adalah 20 tempat duduk pada saat weekend, dan 40 tempat duduk pada saat weekday pada setiap keberangkatan kereta. “Ada tujuh kereta api yang menerapkan tarif khusus rombongan, di antaranya KA Turangga relasi Bandung – Tasikmalaya pulang pergi untuk tarif kelas ekskutif Rp80.000, relasi Bandung – Banjar pulang pergi untuk tarif kelas eksektif Rp90.000,” ujarnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, program ini merupakan bentuk apresiasi dan upaya peningkatan pelayanan PT KAI, khususnya bagi para pelanggan yang ingin bepergian rombongan. “Tentunya dengan tetap mematuhi protokol kesehatan seperti menunjukan hasil rapid test non reaktif, suhu tubuh tidak boleh lebih dari 37.3 derajat celcius, wajib memakai masker, dan dalam kondisi yang sehat,” pungkas Noxy. (gan)