Pandu Hizbul Wathan Bantu Orang Tua
SEBELUM WABAH CORONA: Para anggota Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan Qabilah KH Ahmad Dahlan bersama Kepala SMK TI Muhammadiyah 1 Cikampek Dede Setiabudi dalam satu kesempatan.
KARAWANG, RAKA – Selama wabah corona, anak-anak sekolah diwajibkan belajar di rumah didampingi orang tua. Namun, bagi pandu Hizbul Wathan Kabupaten Karawang, tidak hanya belajar, mereka memanfaatkan waktu luang dengan membantu orang tua di rumah.
Muhammad Fadlillah, ketua Hizbul Wathan Qabilah Ahmad Dahlan SMK TI Muhammadiyah 1 Cikampek misalnya, dia tidak pernah absen membantu orang tuanya di rumah. Seperti mencuri dan menyetrika pakaian. “Saya lakukan pekerjaan ringan yang bisa saya lakukan, untuk meringankan pekerjaan ibu saya,” ungkapnya kepada Radar Karawang, kemarin.
Ia melanjutkan, hal itu biasa dia lakukan setelah belajar dan menyelesaikan tugas dari gurunya. “Alhamdulillah, belajar tidak ketinggalan,” tuturnya.
Hal serupa dilakukan oleh pandu Hizbul Wathan lainnya, Rahayu Nur Agustin mengatakan, selain tetap giat belajar di rumah, dia sebisa mungkin membantu ibunya membersihkan rumah. “Saya melakukan pekerjaan yang dapat saya lakukan, seperti bersih-bersih rumah,” tuturnya.
Pembina Hizbul Wathan Danil Agus Kurnia mengatakan, Hizbul Wathan berasaskan Islam. HW didirikan untuk menyiapkan dan membina anak, remaja, dan pemuda yang memiliki aqidah, mental dan fisik, berilmu dan berteknologi serta berakhlak karimah dengan tujuan terwujudnya pribadi muslim yang sebenar-benarnya. “Dan pandu HW harus siap menjadi kader persyarikatan, umat, dan bangsa,” ujarnya.
Ia melanjutkan, prinsip dasar kepanduan HW harus benar-benar dipegang teguh oleh para kader dari jenjang apapun. “Kader HW harus mengamalkan dan memahami akidah Islamiyah, membentuk dan pembinaan akhlak mulia menurut ajaran Islam, serta pengamalan kode kehormatan pandu,” katanya. (psn)