Jumat di Masjid Agung Terapkan Protokol Kesehatan
KARAWANG, RAKA – Sudah dua minggu Masjid Agung Karawang kembali dibuka. Salat jumat juga kembali dilaksanakan setelah hampir dua bulan ditutup. Meski sudah dibuka kembali, protokol kesehatan tetap diterapkan.
Pada kegiatan salat Jumat kemarin, semua jamaah yang hendak melaksanakan ibadah salat harus melalui pengecekan suhu oleh petugas yang berjaga di setiap pintu masuk masjid.
Tak hanya itu, barisan saat salat juga menerapkan physical distancing dengan menjaga jarak satu meter diantara jamaah.
Salah satu jamaah Agus (47) mengaku senang dengan dibuka kembalinya Masjid Agung Karawang. Dia yang rumahnya tidak jauh dari masjid tersebut, merasa sedih karena selama satu bulan lebih masjid terbesar di Karawang ini ditutup.
“Baru dua kali jumat dibuka lagi
Salat jumat di masjid agung ini,” katanya kepada Radar Karawang, kemarin.
Agus juga mengungkapkan, selama bulan ramadan kemarin, ia kesulitan untuk melaksanakan ibadah salat berjamaah. Jika hendak tarawehpun harus mencari musala kecil yang berada jauh dari rumahnya.
“Tapi Alhamdulillah kemarin salat id dibuka,” ungkapnya.
Salah satu pengurus DKM Masjid Agung Karawang Dodi Permana menuturkan, masjid agung sudah dibuka sejak salat id. Kegiatan salat jumat juga sudah dua kali dilaksanakan. Namun protokol kesehatan tetap diterapkan. Setiap tempat difasilitasi sabun pencuci tangan dan handsanitizer. Pada saat masuk, jamaah harus diperiksa suhu dan dipastikan dalam keadaan sehat.
“Lantai yang sudah dikasih tanda silang tidak boleh ditempati,” ujarnya.
Selain itu, lanjut dia, sebelum dilaksanakan salat Jumat semua ruangan masjid disemprot cairan disinfektan kemudian dibersihkan.
“Karpet masih digulung dan belum digunakan semuanya,” pungkas dia. (nce)
