Pantai Tangkolak Primadona Baru
CILAMAYA WETAN, RAKA – Potensi pantai Kabupaten Karawang ternyata jika dikembangkan bisa menjadi ikon baru. Kini, ada kawasan pantai baru yang sedang digandrungi. Bahkan menyingkirkan pantai yang sudah lama dikenal oleh warga Karawang. Primadona baru itu bernama Tangkolak. Pantai yang berada di Desa Sukakerta, Kecamatan Cilamaya Wetan, itu seakan menjadi magnet bagi siapa pun pecinta pantai. Setelah sebelumnya direncakan sebagai tempat wisata terintegrasi, kini masyaraktnya mendapat kebahagiaan lewat bantuan yang diberikan oleh Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Wilayah III Cirebon Letkol Mar Yustinus Rudiman. Selama 18 hari terakhir, masyarakat Tangkolak menjadi sasaran bakti sosial dan pembangunan sarana umum. Anggarannya Rp44 juta dari internal angkatan laut, CSR perusahaan dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Danlanal Wilayah III Cirebon Letkol Mar Yustinus Rudiman mengatakan, kegiatan yang dilakukannya sekitar 18 hari sejak 14 September, adalah bakti sosial dan bantuan pembangunan sarana infrastruktur yang menunjang masyarakat nelayan di Tangkolak. “Ini merupakan ungkapan syukur dalam rangka HUT TNI ke 73, disamping Pantai Tangkolak adalah lokasi yang layak untuk dibangunkan sarananya,” ungkapnya.
Apalagi, yang dibangun bukan orientasi fisik saja, tetapi juga mengupayakan pembangunan mental masyarakatnya. Seperti pembangunan MCK dan juga jembatan bambu di pelataran hutan mangrove. “Sebenarnya banyak pantai yang ingin dapat bantuan dari kami. Tapi ini hasil observasi dan survey, kebetulan masyarakatnya mendukung, jadi pas ya di Tangkolak,” katanya.
Lebih jauh Yustinus menambahkan, atas bantuan sarana ini, diharapkan bisa diikuti pula oleh stake holder yang berkepentingan. Karena Tangkolak adalah lokasi yang potensial dalam pengembangan wisata. Bukan saja daerah, tapi bisa menjadi aset nasional. “Saya melihat Tangkolak ini wah, bisa jadi aset nasional, makanya kita harap masyarakatnya bisa kita jaga,” katanya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Karawang Budianto yang ikut hadir dalam kesempatan tersebut mengatakan, Karawang memiliki laut 80 mil lebih bibir pantainya, potensinya sudah luar biasa. “Disini (Tangkolak), sudah banyak penyelia tamaman mangrove dan aktivis pelestariannya,” tuturnya.
Ia melanjutkan, kenapa program ini tidak di Ciparagejaya, dia sebut disana sudah kurang kondusif. “Jadi memang sekitaran Pasirputih dan Tangkolak adalah yang paling layak,” tuturnya. (rud)