PURWAKARTA

Pariwisata Purwakarta Minta Ditingkatkan

PURWAKARTA, RAKA – Pembangunan yang dilakukan beberapa tahun ini dinilai memberikan dampak positif untuk warga Purwakarta. Oleh karenanya, bupati baru diharapkan bisa melanjutkan program yang selama ini sudah berjalan terutama pariwisata.

Adang (46), warga Desa Nangerang, Kecamatan Wanayasa berharap, bupatai saat ini juga turut menyoroti aspek pariwisata yang semakin berkembang di Purwakarta. Karena fenomena ini bisa menjadi peluang untuk peningkatan taraf ekonomi masyarakat. Terutama yang bermukim di sekitar destinasi wisata itu sendiri. “Saya berharap, bupati saat ini bisa lebih meningkatkan sektor wisata. Supaya, wisata bisa ada pengaruh terhadap kehidupan ekonomi. Artinya, program wisata yang Kang Dedi lakukan dulu, itu diteruskan agar ada kesinambungan,” ujar Adang, Sabtu (10/11).

Sementara itu, Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika, sangat menyambut baik usulan tersebut. Mengingat, dirinya pun memang berencana melakukan pembangunan berbasis partisipasi warga, termasuk dalam aspek pariwisata. “Terima kasih atas masukannya. Kita siap melakukan itu, karena pembangunan yang baik itu adalah pembangunan yang memanusiakan.

Soal pariwisata, itu sudah masuk road map kami. Dua hal yang menjadi orientasi kami, yakni wisata untuk APBD dan wisata untuk peningkatan ekonomi rakyat,” jelasnya.

Anne pun menjelaskan, akan lebih memajukan sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menangah (UMKM). Mengingat, denyut perekonomian masyarakat melalui UMKM telah berkembang. Apalagi, saat ini peluang UMKM sangat besar, karena sektor pariwisata di Purwakarta sedang tumbuh pesat. “Warga Purwakarta harus menangkap peluang tersebut, wisatawan itu pasar yang potensial,” ujarnya.

Pihaknya, telah memproyeksikan agar ke depan Purwakarta menjadi pusat untuk tangan atau oleh-oleh. Salah satu upayanya, yakni dengan memperbanyak galeri-galeri menong yang siap menjajakan oleh-oleh hasil buah tangan masyarakatnya. “Kami juga akan berupaya mendorong pengembangan industri kreatif masyarakat supaya lebih berkembang. Misalnya, pelaku usaha simping, dodol, dan tape atau peuyeum itu. Supaua nantinya, produk UMKM khas Purwakarta itu tersedia di galeri tersebut,” pungkasnya. (gan)

Related Articles

Back to top button